BONE – Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur di bawah kepemimpinan Dr. Andi Muhammad Iqbal Walinono, S.E., A.Kp., M.Si., CFRM menorehkan prestasi membanggakan. Atas kinerja gemilang dalam mencapai target pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025, Kecamatan Tanete Riattang Timur diganjar penghargaan Pin Emas PBB-P2 oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M.
Penghargaan bergengsi ini disematkan langsung oleh Bupati Bone dalam kegiatan Jambore Petani Kabupaten Bone 2025 yang digelar di Kecamatan Amali, Sabtu (1/11/2025). Kecamatan Tanete Riattang Timur menjadi salah satu dari sembilan kecamatan tercepat di Kabupaten Bone yang berhasil menuntaskan pelunasan PBB-P2 tahun ini.
“Prestasi ini berkat kerja keras seluruh jajaran kami di kecamatan, para lurah, kasi PAD, dan para kolektor, serta tentu kesadaran masyarakat Tanete Riattang Timur yang membayar PBB tepat waktu,” ungkap Camat Tanete Riattang Timur, Dr. Andi Muhammad Iqbal Walinono, usai menerima penghargaan.
Dengan target pajak sebesar Rp1.781.381.454, Tanete Riattang Timur menjadi kecamatan dengan target pajak tertinggi ketiga di Kabupaten Bone. Meski demikian, wilayah ini sukses melunasi kewajiban PBB-P2 hanya dalam waktu dua bulan sejak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) disalurkan pada September lalu.
Menurut Andi Iqbal, pencapaian tersebut bukan semata soal angka, tetapi hasil dari sinergi dan semangat pelayanan publik yang kuat. Ia menilai keberhasilan itu menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras lurah, kolektor, dan seluruh masyarakat Tanete Riattang Timur. Semoga kerja keras dan keikhlasan kita semua bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.
“Insha Allah, pembayaran PBB-P2 ini akan digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bone yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Selain dikenal sebagai camat berprestasi dalam kinerja pemerintahan, Dr. Andi Muhammad Iqbal Walinono juga memiliki rekam jejak akademik yang gemilang. Ia merupakan lulusan terbaik ketiga secara nasional dari 36 mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86 dan predikat Cum Laude.
Dedikasi dan prestasi Andi Iqbal menjadi inspirasi bagi jajaran aparatur di Kabupaten Bone, sekaligus menegaskan bahwa pelayanan publik yang optimal lahir dari kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif.
Sementara itu, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kecamatan, lurah, dan desa yang telah bekerja keras membantu pemerintah daerah dalam mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025.
Hingga 31 Oktober 2025, sebanyak sembilan kecamatan dinyatakan berhasil melunasi 100 persen PBB-P2. Atas kinerja tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone memberikan penghargaan Pin Emas Bupati Bone sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan dedikasi mereka dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa yang telah bekerja keras. Ini bukan hanya soal capaian angka, tetapi tentang komitmen dan kesadaran kolektif dalam membangun daerah melalui pajak. Terima kasih juga kepada masyarakat Bone yang semakin sadar pajak,” ujar Bupati Bone.
Andi Asman menyebut, meski baru sembilan kecamatan yang mencapai pelunasan penuh, namun capaian rata-rata kecamatan lain sudah sangat menggembirakan.
“Rata-rata kecamatan yang belum 100 persen sudah di atas 90 persen. Insyaallah, pertengahan November 2025, semua akan lunas.” tambahnya optimistis.
Kesembilan kecamatan yang sukses meraih Pin Emas Bupati Bone tersebut adalah:
Kecamatan Tellulimpoe
Kecamatan Bontocani
Kecamatan Ponre
Kecamatan Lamuru
Kecamatan Tonra
Kecamatan Barebbo
Kecamatan Libureng
Kecamatan Tanete Riattang Timur
Kecamatan Tanete Riattang
Bupati Bone menegaskan, penghargaan ini bukan semata simbol kehormatan, tetapi menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa agar terus meningkatkan kinerja pelayanan pajak dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan daerah.
“PBB-P2 adalah salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan. Semakin tinggi kepatuhan pajak masyarakat, semakin besar pula peluang kita mempercepat pemerataan pembangunan di Bone,” pungkasnya.
Momentum pemberian Pin Emas PBB-P2 ini menjadi bentuk nyata sinergitas antara pemerintah dan masyarakat Bone menuju tata kelola keuangan daerah yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan. (*)



Tinggalkan Balasan