BONE–Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, ada momen-momen yang menuntut kehadiran pihak berwenang tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone pada Selasa sore (27/5/2025), saat mereka kembali menunjukkan komitmen dalam pelayanan publik melalui pengawalan jenazah dari BTN Tibojong menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Macanang.

Iring-iringan duka yang biasanya penuh dengan emosi dan kesedihan itu mendapat pengawalan ketat dari personel Satlantas. Dari rumah duka di Kelurahan Tibojong, prosesi berjalan dengan tertib dan lancar hingga ke tempat peristirahatan terakhir almarhum.

Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi, S.IK., M.Tr.Opsla, melalui Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi, S.Pd.I, menegaskan bahwa pengawalan jenazah bukan hanya soal disiplin lalu lintas, tetapi juga tentang empati dan kepedulian terhadap warga yang sedang berduka.

“Polri hadir untuk masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam situasi-situasi sosial yang memerlukan kehadiran kami,” ujarnya penuh makna.

Ia menambahkan, pengawalan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), sehingga masyarakat yang berkabung dapat melangsungkan prosesi dengan tenang tanpa gangguan.

Tak hanya itu, apresiasi tulus juga datang dari pihak keluarga almarhum. Icu, salah satu anggota keluarga, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuan dari jajaran Satlantas Polres Bone.

“Kami berikan apresiasi atas kinerja pelayanan primanya. Terima kasih Pak Kasat Lantas Polres Bone bersama personel, proses pemakaman keluarga kami berlangsung lancar,” tuturnya dengan nada haru.

Dalam sunyi iring-iringan itu, Satlantas Polres Bone tak hanya mengawal kendaraan mereka juga mengawal rasa kemanusiaan. Aksi kecil yang berdampak besar. Pelayanan prima bukan hanya soal kecepatan atau keakuratan, tapi juga tentang kehadiran yang menyentuh hati. (*)