BONE–Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. bersama Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M. terus menunjukkan komitmennya membenahi infrastruktur, khususnya di sektor jalan yang menjadi urat nadi konektivitas masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Bone, Anwar, S.H., M.Si., M.H., menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Menurutnya, pada tahun anggaran 2025 mendatang, alokasi anggaran untuk sektor infrastruktur jalan melonjak signifikan.

“Kalau dulu hanya Rp6,6 miliar yang bisa membangun jalan sepanjang 1,6 kilometer, sekarang anggaran dikembangkan menjadi Rp80 miliar dengan target membangun jalan sepanjang 17 kilometer,” ujar Anwar optimis.

Langkah ini bukan sekadar wacana. Sejumlah ruas jalan sudah masuk daftar prioritas, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Di wilayah Kota Watampone, perbaikan akan difokuskan di Jl. A. Malla, ruas Cempalagi–Bukaka, ruas Panyula–Toro, hingga ruas Cellu yang kerap dikeluhkan warga.

“Bapak Bupati Bone juga sudah meminta dukungan keuangan provinsi agar perbaikan jalan di perkotaan benar-benar tuntas,” kata Anwar menambahkan.

Tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten, Pemkab Bone juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Beberapa ruas jalan provinsi seperti Tanah Batu–Paalattae, Palattae–Batas Sinjai, hingga Ujung Lamuru–Palattae akan dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp500 miliar yang dialokasikan bertahap selama tiga tahun ke depan.

“Untuk ruas Tana Batue–Palattae dan Palattae–Batas Sinjai, saat ini sudah masuk tahap lelang di tingkat provinsi,” jelas Anwar.

Perhatian pemerintah pusat pun tak luput mengalir ke Bone. Proyek jalan nasional seperti Ujung Lamuru–Koppe, Koppe–Taretta–Taccipi hingga jalur poros Sinjai–Watampone dan Watampone–Wajo, kini tengah dilelang dengan nilai proyek mencapai Rp247 miliar.

Tak hanya pembangunan jalan, Pemkab Bone juga menjalin sinergi dengan Balai Besar Jalan Nasional dalam merencanakan pembangunan empat unit jembatan sebagai pendukung konektivitas antarwilayah.

Anwar menegaskan, semua ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bone dalam menjawab aspirasi masyarakat. Mereka tak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga aktif membuka peluang pembiayaan tambahan melalui bantuan provinsi maupun Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).

“Bapak Bupati Bone tidak pernah berhenti mencari peluang untuk menambah sumber pendanaan. Semua demi terwujudnya infrastruktur jalan yang layak, merata, dan mendukung mobilitas warga Bone,” pungkas Anwar.

Dengan langkah besar ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap ke depan tidak ada lagi cerita jalan rusak parah yang menghambat aktivitas warga. Infrastruktur yang baik adalah jembatan kemajuan, dan Pemkab Bone sedang bekerja keras mewujudkannya.(*)