BONE – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar program pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di tempat kerja. Hingga 13 Mei 2025, Kabupaten Bone mencatatkan sejarah baru dengan menempati posisi tertinggi dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, meraih capaian luar biasa sebesar 573,44%.

Dari target awal sebanyak 64 peserta, Kabupaten Bone sukses melayani 367 akseptor, sebuah lonjakan signifikan yang mencerminkan antusiasme masyarakat dan sinergi kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan dunia kerja.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Ini adalah bukti nyata komitmen Kabupaten Bone dalam mendukung program nasional pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB,” ujar Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM.

Kabupaten Gowa menyusul di posisi kedua dengan capaian 551,56%, sementara Parepare berada di peringkat ketiga dengan 457,81%. Hasil ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya program KB di kalangan pekerja terus meningkat, terutama saat momentum peringatan Hari Buruh.

Program KB di tempat kerja ini tidak hanya menyasar kuantitas, tetapi juga kualitas pelayanan. Para peserta mendapatkan layanan dari tenaga medis profesional, edukasi langsung mengenai metode kontrasepsi yang sesuai, serta akses informasi terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Pelayanan serentak ini menjadi salah satu strategi inovatif BKKBN bersama pemerintah daerah dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini mungkin kesulitan mengakses layanan KB di fasilitas kesehatan umum karena kesibukan di tempat kerja.

Keberhasilan Kabupaten Bone menjadi cerminan efektivitas kolaborasi lintas sektor, serta kepemimpinan daerah yang responsif terhadap isu-isu strategis kesehatan masyarakat. Dengan capaian ini, Kabupaten Bone tidak hanya meraih angka tertinggi, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya para pekerja. (*)