WAJO–Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan Masjid An Nur Sulaiman pada Sabtu (15/3/2025). Masjid megah berlantai dua ini berdiri kokoh di poros Wajo-Luwu, tepatnya di Desa Ballese, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
Masjid An Nur Sulaiman merupakan hasil pembangunan Andi Nurliah Sulaiman bersama suami tercinta, H. Capten Andi Jamaluddin Ashar. Andi Nurliah sendiri merupakan anak ke-10 dari 12 bersaudara dalam keluarga besar Andi Sulaiman.
Gubernur Sulawesi Selatan menuju Keera, Kabupaten Wajo, dengan menempuh perjalanan udara menggunakan helikopter. Kedatangannya disambut dengan penuh suka cita oleh keluarga dan masyarakat setempat. Usai meresmikan masjid yang didominasi warna krem berpadu dengan kuning, Andi Sudirman Sulaiman kembali ke Makassar untuk menghadiri beberapa agenda penting lainnya.
Sebagai bagian dari peresmian, digelar lomba adzan yang diikuti oleh beberapa peserta. Setelah proses penilaian oleh dewan juri, diumumkan para pemenang sebagai berikut:
1. Rahmad Adithia Alfatih – Juara I dengan hadiah uang pembinaan Rp1.000.000
2. Kaizan Alfarizi – Juara II dengan hadiah Rp750.000
3. Muh. Fikar Amir – Juara III dengan hadiah Rp500.000
Dalam kesempatan tersebut, mewakili keluarga Andi Sulaiman, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, turut menyapa masyarakat Keera dan memperkenalkan diri beserta saudara-saudaranya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada H. Andi Jamaluddin Ashar yang telah membangun rumah tangga yang harmonis serta memberikan kontribusi besar dalam membangun ekonomi keluarga.
Menurut Andi Asman, adiknya, Andi Nurliah Sulaiman, dikenal sebagai sosok perempuan yang ulet dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kehidupan. Sejak kecil, Andi Nurliah menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia memilih untuk bersekolah di SMA Libureng, berbeda dari saudara-saudaranya yang lain yang bersekolah di SMA Lappariaja. Keputusan tersebut mencerminkan jiwa mandiri dan keberaniannya dalam mengambil langkah berbeda.
Lahir dan besar di kaki Gunung, tepatnya di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Andi Nurliah melanjutkan pendidikan tinggi di Makassar hingga meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Setelah menyelesaikan studinya, ia dengan penuh dedikasi merawat ibunya selama delapan tahun hingga sang ibu tutup usia.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Bone berkelakar mengenai mobil yang digunakannya saat ini, yang merupakan pemberian dari Andi Nurliah. “Terima kasih ndi atas pemberiannya, semoga rezeki tetap dilancarkan oleh Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Peresmian Masjid An Nur Sulaiman tidak hanya menjadi momen sakral bagi keluarga Andi Sulaiman, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat Keera yang kini memiliki tempat ibadah baru yang representatif dan nyaman. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi umat. (*)
Tinggalkan Balasan