KPU Bone Sampaikan Dokumen Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ke DPRD

BONE–Usai penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Kamis (9/1/2024) di Hotel Novena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone bergerak cepat untuk menyelesaikan tahapan berikutnya. Pada Jumat (10/1/2025), Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilihan KPU Bone, Zainal, menyerahkan surat dan dokumen penetapan pasangan terpilih kepada DPRD Bone.

“Pasca penetapan Bupati/Wakil Bupati Bone kemarin, KPU wajib menyampaikan surat dan dokumen penetapan untuk mengajukan pengesahan pelantikan pasangan terpilih,” ujar Zainal.

Zainal menjelaskan bahwa penyerahan dokumen ini adalah bagian dari prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, yakni Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024. Berdasarkan Pasal 57 ayat (1) huruf a, penetapan pasangan calon terpilih dilakukan dalam kondisi tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU memiliki waktu maksimal tiga hari setelah menerima surat pemberitahuan dari MK terkait registrasi perkara dalam buku registrasi perkara konstitusi.

Terkait jadwal pelantikan, Zainal menyebut bahwa berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bone terpilih dijadwalkan berlangsung pada 10 Februari 2025. Namun, ia juga menekankan bahwa jadwal tersebut dapat berubah jika terdapat revisi Perpres atau perkembangan lain terkait proses sengketa di MK.

“Sampai saat ini, Perpres Nomor 80 itu belum diubah dan masih berlaku. Jika nantinya ada perubahan, kami akan menyesuaikan. Saat ini juga masih ada beberapa sengketa hasil pemilihan yang sedang diselesaikan di MK,” jelasnya.

Penetapan pasangan terpilih merupakan tahapan akhir dari proses panjang pesta demokrasi di Kabupaten Bone. Sebelumnya, Pilkada berlangsung dalam suasana aman dan tertib, mencerminkan kedewasaan politik masyarakat Bone. Penyerahan dokumen ini menjadi langkah penting untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Dengan langkah ini, harapan besar masyarakat Bone terhadap pemimpin baru mulai terwujud. Kini, semua mata tertuju pada tahapan pelantikan yang akan menjadi awal dari perjalanan baru kepemimpinan di Kabupaten Bone. (*)