BONE– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan, pukul 15.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia, Senin (20/10).

Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Watampone, kegiatan diikuti langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Saripuddin Nakku, bersama pejabat struktural serta seluruh pegawai Lapas. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-UM.01.01-450 tanggal 19 Oktober 2025 tentang pelaksanaan penandatanganan komitmen bersama di jajaran pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, jajaran pemasyarakatan menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba, kepemilikan handphone, serta barang-barang terlarang lainnya di lingkungan Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi wujud nyata penguatan integritas, pengawasan internal, serta peningkatan akuntabilitas kinerja di seluruh jajaran pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan , Mashudi, menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen bersama ini merupakan bagian dari upaya konsisten pemerintah untuk menegakkan disiplin, membangun integritas, dan memperkuat pengendalian di lingkungan kerja pemasyarakatan.
“Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang, apalagi keterlibatan dalam peredaran narkoba atau kepemilikan barang terlarang di dalam Lapas dan Rutan. Komitmen ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan humanis,” tegas Mashudi.
Mashudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya yaitu penguatan integritas dan pemberantasan praktik-praktik penyimpangan di lingkungan Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Saripuddin Nakku, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan melaksanakan komitmen tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Kami siap menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati. Penandatanganan komitmen bersama bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat moral bagi seluruh jajaran agar bekerja secara profesional dan bebas dari praktik yang merusak citra institusi,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat, diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama secara simbolis oleh seluruh jajaran pemasyarakatan di masing-masing satuan kerja. (*)



Tinggalkan Balasan