
BONE–Kota yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bone, kini mulai menampakkan wajah baru. Beberapa titik yang selama ini terlihat semrawut telah mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Upaya ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran Lurah, Camat, serta Satgas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone dalam mewujudkan lingkungan kota yang lebih tertata dan nyaman.
Sejak beberapa hari terakhir, berbagai program kebersihan dan perbaikan lingkungan dijalankan secara intensif. Pohon-pohon yang sebelumnya tumbuh liar kini dipangkas secara teratur, memberikan kesan rapi dan teduh di sepanjang jalan utama kota. Saluran drainase yang tersumbat pun mulai diperbaiki untuk mencegah banjir saat musim hujan tiba. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan kota bukan sekadar proyek sementara. Watampone telah berhasil meraih Piala Adipura, sebuah penghargaan bergengsi dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Namun, menurutnya, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal dari sebuah perubahan besar.
“Perbaikan lingkungan tidak hanya menjadi agenda sesaat menjelang penilaian Adipura, tetapi harus menjadi budaya sehari-hari. Tidak ada lagi pola lama di mana kita bekerja keras hanya saat Adipura sudah dekat. Setiap Minggu kita harus beradipura, bahkan kalau perlu, setiap hari kita beradipura,” tegas Bupati.
Keseriusan pemerintah dalam menjaga kebersihan kota terlihat dari semakin banyaknya aksi bersih-bersih yang dilakukan secara rutin. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pun terus didorong. Warga diminta untuk lebih peduli terhadap kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta dalam berbagai kegiatan gotong royong.
Tak hanya itu, pemerintah juga mulai merancang program edukasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan bagi generasi muda. Sekolah-sekolah dan komunitas di Watampone didorong untuk terlibat aktif dalam gerakan menjaga kebersihan, sehingga kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat dapat ditanamkan sejak dini.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, Watampone perlahan namun pasti berubah menjadi kota yang lebih bersih, rapi, dan nyaman untuk ditinggali. Perubahan ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. (*)



Tinggalkan Balasan