BONE–Rombongan Forkopimda Kabupaten Bone yang bertolak ke Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe Minggu, 25 Mei 2025. Suasana penuh semangat tampak mengiringi kehadiran ratusan petani dari berbagai kecamatan yang berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah: penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) secara langsung dari tangan Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M.

Di antara tamu kehormatan yang hadir, tampak Dandim 1407/Bone, Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus, yang secara langsung memberikan dukungan simbolis atas sinergitas TNI bersama pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan di Bumi Arung Palakka. Hadir pula Kapolres Bone, Ketua DPRD Bone, Danyon C Brimob Bone, serta Ketua KTNA Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati Bone menyerahkan secara simbolis sebanyak 202 unit hand traktor, 429 unit pompa air, dan 29 unit combine harvester kepada perwakilan kelompok tani dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bone. Penyerahan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja beramal sang Bupati yang ingin menunjukkan keberpihakan nyata kepada para petani.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 202 kelompok tani se-Kabupaten Bone. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam program 100 hari kerja beramal, untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan mendukung petani sebagai pilar ketahanan pangan daerah,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Bukan sekadar seremoni, kehadiran Dandim Bone menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Daerah. Usai acara penyerahan, Letkol Laode menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Pemkab Bone dalam mewujudkan pertanian yang modern, efisien, dan ramah petani.

“Kami menegaskan bahwa TNI, khususnya jajaran Kodim Bone, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” tegas Dandim Laode dengan nada penuh semangat.

Ia juga menekankan bahwa sektor pertanian merupakan bagian dari pertahanan negara, sehingga dukungan TNI bukan hanya hadir saat bencana, tetapi juga pada masa pembangunan dan penguatan produktivitas pangan.

“Kami siap mendukung program pemerintah, termasuk dalam hal distribusi dan pemanfaatan Alsintan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Tak lupa, Dandim juga menyampaikan harapan agar bantuan yang telah diberikan dapat dijaga dan dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani.

“Kami berharap para petani dapat menjaga dan memelihara bantuan ini dengan baik, agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian kelompok secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Suasana kebersamaan antara unsur Forkopimda, aparat, dan petani hari itu menjadi gambaran kuat bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas satu pihak, tetapi adalah kerja kolektif. Di Desa Pattiro, benih harapan itu ditanam dengan alat, tekad, dan kebersamaan. (*)