
Jakarta–Sebuah pertemuan strategis berlangsung di jantung pemerintahan pusat, tepatnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta. Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M, melakukan kunjungan kerja dan audiensi langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial. Di balik meja pertemuan yang dikelilingi para pemangku kebijakan tinggi KKP RI, tersimpan semangat membangun masa depan sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Bone yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
Didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Plt. Kadis Perikanan Kab. Bone, Plt. Kepala BKPSDM Kab. Bone, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, Bupati Bone menyampaikan potensi besar serta tantangan nyata yang dihadapi sektor kelautan dan perikanan di wilayahnya. Kabupaten Bone yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memang menyimpan kekayaan laut yang luar biasa dari hasil tangkapan ikan, budidaya rumput laut, hingga potensi wisata bahari.
Dalam suasana dialog yang penuh semangat, dibahas pula peluang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengakselerasi program prioritas. Di antaranya adalah pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan, dukungan teknologi dan pelatihan nelayan, hingga penguatan rantai pasok hasil laut yang berorientasi ekspor.
“Pembangunan sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu kunci ketahanan pangan sekaligus peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir. Kami berharap, dukungan dari Kementerian bisa menjadi pemicu lompatan kemajuan di Bone,” ungkap Bupati Andi Asman di sela audiensi.
Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono, menyambut baik komitmen Pemkab Bone dan membuka ruang kolaborasi lintas program.
Kunjungan ini mencerminkan semangat Pemkab Bone untuk tidak hanya menunggu arus bantuan dari pusat, tetapi aktif menjemput bola dan menjalin komunikasi intensif demi percepatan pembangunan di sektor strategis. Dengan laut sebagai potensi, dan kolaborasi sebagai kunci, masa depan kelautan Bone tampak mulai dipetakan dari ruang-ruang audiensi yang penuh optimisme di Jakarta. (*)



Tinggalkan Balasan