BONE — Wakil Bupati (Wabup) Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., secara resmi membuka Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) atas Audit Kinerja Tematik Tahun 2025, yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Bone di Makassar Room, Hotel Novena Watampone, Jumat pagi (1/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan menjadi langkah konkret dalam memperkuat pengawasan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Wabup Andi Akmal menekankan pentingnya penguatan kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai tulang punggung peningkatan kualitas pengawasan. Ia menyampaikan bahwa profesionalisme APIP menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan efektif.
“Audit bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi instrumen penting untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan atas sinergi dan dukungan yang terus diberikan dalam mendampingi Pemerintah Kabupaten Bone, khususnya dalam penguatan sistem pengawasan dan peningkatan kapasitas SDM auditor daerah.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta—yang mayoritas berasal dari unit APIP—dengan pemahaman menyeluruh seputar audit kinerja. Mulai dari konsep dasar, peran dan fungsi audit, hingga teknis penyusunan program audit, kertas kerja, serta pelaporan yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Sementara itu, Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Bone, Esau Stevanus Jacub Huwae, S.IP., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam membangun birokrasi yang transparan, profesional, dan berintegritas.
“Kami berharap pelatihan ini akan melahirkan auditor internal yang andal dan memiliki integritas tinggi. Mereka diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Bone,” ujar Esau.
PKS tahun ini tidak hanya menjadi forum peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga momentum penguatan integritas dan komitmen bersama dalam menciptakan budaya pengawasan yang kuat dan proaktif di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bone. (*)



Tinggalkan Balasan