BONE – Kabar menggembirakan datang dari UPT Pembibitan dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Bone di Lampoko. Seekor pedet sapi bali pertama lahir dengan selamat pada Jumat (17/10), menandai babak baru dalam upaya pengembangan dan pelestarian ternak lokal unggulan di Kabupaten Bone.
Plt. Kepala DPKH Bone, drh. Agusriady, M.Anim.Sc, mengungkapkan bahwa kelahiran pedet ini merupakan hasil dari program hibah sapi bali dari BPTU HPT Denpasar Bali. “Sapi-sapi ini adalah hibah dari BPTU HPT Denpasar Bali. Kelahiran pedet pertama ini menjadi bukti nyata bahwa ternak bantuan tersebut telah beradaptasi dan berkembang dengan baik di Bone,” ujarnya penuh syukur.
Agusriady menambahkan, hingga saat ini sudah tiba sebanyak 20 ekor sapi bali yang terdiri atas 17 ekor betina dan 3 ekor pejantan. Ternak-ternak ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Bone dalam memperkuat sektor peternakan, terutama dalam pelestarian sapi bali yang selama ini menjadi kebanggaan dan sumber penghidupan banyak peternak lokal.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menyambut gembira kabar kelahiran ini. Ia menilai bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pusat dalam membangun kemandirian peternakan di Bone.
“Alhamdulillah, bantuan sapi bali kini mulai berkembang biak di Bone. Pedet pertama lahir dengan selamat. Ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita menjaga plasma nutfah sapi bali dan meningkatkan kesejahteraan peternak,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati Asman Sulaiman menegaskan bahwa Pemkab Bone akan terus mendorong program pembibitan dan peningkatan kualitas ternak lokal agar mampu menjadi basis ekonomi rakyat di sektor peternakan.
Kelahiran pedet pertama ini menjadi simbol keberhasilan awal dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mengembalikan kejayaan Bone sebagai salah satu sentra ternak sapi bali di Sulawesi Selatan. (*)



Tinggalkan Balasan