BONE–Tanggal 4 Juni 2025 menjadi hari istimewa bagi H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM. Di usianya yang genap 47 tahun, ia bukan lagi sekadar abdi negara biasa. Kali ini, ulang tahunnya jatuh hanya berselang beberapa hari dari peringatan 100 hari kerja sebagai Bupati Bone tonggak baru dalam pengabdian panjangnya untuk daerah kelahirannya.

Setahun lalu, ulang tahun ke-46 dirayakan dalam balutan seragam ASN sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone. Kini, satu tahun berselang, ia telah menanggalkan atribut birokrat demi tanggung jawab yang lebih besar: menjadi pemimpin tertinggi di Kabupaten Bone.

“Ini bukan tentang saya pribadi, tapi tentang Bone. Tentang harapan rakyat yang saya emban,” ujar Bupati Andi Asman dalam refleksi hari jadinya yang ke-47. Ia menyampaikan bahwa momentum ini bukan hanya perayaan usia, tapi juga pengingat akan amanah yang dipegangnya bersama Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin.

Terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024, kepercayaan masyarakat Bone menjadi energi baru bagi Andi Asman. Di pundaknya, berjuta asa digantungkan. Dari pelosok desa hingga pusat kota, dari petani, guru, hingga pedagang kecil, semua berharap pada satu hal: perubahan yang nyata.

Bupati Andi Asman menekankan filosofi kepemimpinannya yang berfokus pada dua kata: sejahtera dan bahagia. Ia menjelaskan, “Sejahtera itu tentang terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat: pangan, pendidikan, kesehatan, dan rasa aman. Tapi bahagia adalah perasaan kondisi batin yang membuat kita merasa hidup ini bermakna,” ungkapnya.

Ia percaya, keduanya tidak bisa dipisahkan. Sejahtera tanpa bahagia hanyalah hidup yang kering. Bahagia tanpa sejahtera hanyalah angan-angan. Maka, misinya ke depan adalah mengawal Bone menuju dua titik penting itu sebuah kehidupan yang tidak hanya layak, tapi juga penuh makna.

Kini, di usia ke-47, Andi Asman bukan sekadar lebih tua setahun, tapi telah melangkah ke fase baru yang penuh tantangan dan harapan. Dari seorang ASN berdedikasi, kini menjadi pemimpin yang ditunggu-tunggu terobosannya.

Bone menatap masa depan. Dan di barisan terdepan harapan itu, berdirilah H. Andi Asman Sulaiman. (*)