BONE–Suasana khidmat bercampur hangatnya silaturahmi terasa di Masjid Jami Tonronge, Desa Tonronge, Kecamatan Lappariaja, Jum’at (19/9). Ratusan jamaah hadir memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang tahun ini mengangkat tema “Mari Jadikan Maulid Nabi Sebagai Momentum Untuk Mempererat Persaudaraan dan Memperbanyak Kebaikan.”

Hadir langsung dalam kesempatan itu, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Turut mendampingi, Camat Lappariaja A. Baharuddin, SIP., M.Si., Kabag Protokol Setda Bone A. Rizki Pratama, serta Kepala Desa Tonronge Hj. Sitti Jumrah. Kehadiran orang nomor satu di Bone itu menjadi magnet tersendiri bagi warga, terlebih acara Maulid tahun ini sempat tertunda karena renovasi masjid yang belum rampung.
Tokoh masyarakat Lappariaja, H. Saipullah Latif, yang mewakili warga Tonronge, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Pak Bupati sendiri yang menghubungi saya dan menyampaikan niatnya bersilaturahmi dengan masyarakat Tonronge. Itu yang membuat acara ini bisa terlaksana,” ujarnya.
H. Saipullah juga mengisahkan kondisi Desa Tonronge yang dihuni sekitar 4.000 jiwa dengan jumlah wajib pilih 2.300 orang. Ia menegaskan partisipasi masyarakat dalam pemilu selalu tinggi, bahkan pada Pilkada terakhir, dukungan kepada pasangan Beramal dan Andalan hati mencapai 100 persen dari 1.800 pemilih.
Di sela kegiatan, Bupati Bone menyampaikan komitmennya mendukung renovasi Masjid Jami Tonronge. Ia langsung menghubungi pihak Kesra Provinsi untuk mengupayakan bantuan dana sebesar Rp 500 juta. Tak hanya itu, bantuan awal berupa 300 sak semen pun diserahkan saat itu juga.
“Alhamdulillah, saya hadir untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Dukungan di desa ini luar biasa, dan mari kita jaga kekompakan demi kemajuan Bone ke depan,” tutur Bupati Bone dalam sambutannya.
Camat Lappariaja A. Baharuddin menambahkan bahwa pemerintah daerah kini tengah fokus mengatasi masalah stunting sekaligus memperkuat program swasembada pangan. Ia menyebut Bupati Bone sebagai sosok yang bekerja tanpa kenal waktu. “Bahkan di lokasi kunjungan, beliau masih melayani tanda tangan berkas. Ini bentuk komitmen nyata seorang pemimpin,” ucapnya.
Bagi masyarakat Tonronge, kehadiran Bupati Bone bukan sekadar menghadiri peringatan Maulid Nabi, tetapi juga wujud kepedulian dan kedekatan dengan rakyatnya. Sementara bagi Bupati, momen ini menjadi ruang syukur, silaturahmi, sekaligus pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun Bone yang lebih baik. (*)



Tinggalkan Balasan