BONE–Sebuah rasa bangga memancar dari wajah Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, saat menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bone saat membuka kegiatan Musrenbang RPJMD Bone. Dalam momen peringatan Hari Buruh Internasional 2025, ia memberikan “jempol emas” khusus kepada dua OPD yang dinilainya telah menunjukkan dedikasi dan kinerja luar biasa: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

“Kedua OPD ini saya berikan jempol emas. Mereka bukan hanya menjalankan tugas, tetapi membuktikan bahwa pelayanan dan ketahanan pangan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bone,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Dalam rangkaian kegiatan Hari Buruh, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan program pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di tempat kerja. Dari 24 kabupaten/kota, Bone mencatat capaian tertinggi. Sebuah pencapaian yang memecahkan rekor dan mengukir sejarah baru.

Dengan target awal hanya 64 peserta, Bone berhasil melayani hingga 367 akseptor, menghasilkan capaian spektakuler sebesar 573,44%. Angka ini mencerminkan antusiasme masyarakat serta sinergi kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan pelaku usaha.

“Ini bukan hanya angka, ini adalah wujud kepercayaan masyarakat dan kerja kolaboratif semua pihak. Kami bangga,” tegas Bupati Asman.

Tak berhenti pada sektor kesehatan, sektor pertanian Kabupaten Bone juga menuai pujian. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menunjukkan bahwa produksi gabah kering giling di Bone sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 319.272 ton, melampaui Kabupaten Sidrap yang selama ini dijuluki sebagai “raja gabah” Sulsel.

Sebagai pembanding, produksi gabah Bone pada periode yang sama tahun lalu hanya 116.891 ton. Kenaikan ini adalah loncatan luar biasa yang tidak hanya menunjukkan peningkatan produktivitas, tetapi juga menegaskan kembalinya kejayaan Bone sebagai lumbung pangan Sulawesi Selatan.

Seiring dengan lonjakan produksi gabah, produksi beras Bone pun mencatat sejarah. Jika pada tahun 2024 hanya mencapai 67.077 ton, maka pada tahun 2025 melonjak menjadi 183.210 ton. Ini adalah bukti keberhasilan menyeluruh dari hulu ke hilir dari lahan petani hingga meja makan masyarakat.

Keberhasilan sektor pertanian ini juga berdampak besar pada ekonomi lokal. Data nasional menunjukkan bahwa sektor pertanian menyerap 28,54% dari total tenaga kerja nasional, yang mencapai 145,77 juta orang. Bahkan, antara Agustus 2024 hingga Februari 2025, terdapat penambahan 850 ribu tenaga kerja di sektor ini angka tertinggi dibanding sektor lainnya.

Bupati Asman menyebutkan di tengah tantangan ekonomi, sektor pertanian menjadi benteng dan harapan. Bone menunjukkan bahwa pertanian bukan pekerjaan masa lalu, tetapi masa depan yang menjanjikan.

Dengan capaian KB yang melampaui ekspektasi dan kebangkitan sektor pertanian yang menyeluruh, Kabupaten Bone kian mantap melangkah menuju masa depan yang gemilang.

“Kami akan terus bekerja, berinovasi, dan menjaga sinergi dengan masyarakat. Karena keberhasilan Bone bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua,” tutup Bupati.

Sekedar diketahui bahwa, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bone yang mendapat jempol emas dari Bupati Bone berada dibawah kepemimpinan Ir. Muh. Risal, M.Si. Selain Kepala DPPKB Kabupaten Bone, Ir. Muh. Risal, M.Si kini juga diberikan amanah sebagai Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

Meski terbilang baru menjabat sebagai Plt. Kadis TPHP Bone, namun kini kehadirannya sebagai pucuk pimpinan di dinas tersebut tengah dihadapkan event besar yaitu menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Keduanya akan hadir di Bone Jumat, 16 Mei 2025 dalam rangka melakukan Panen Jagung Perdana di Desa Bolli Kecamatan Ponre. Selain dari pada itu, Kapolri bersama Mentan RI juga akan melakukan kunjungan ke salah satu Gudang Bulog. (*)