BONE — Pemerintah Kabupaten Bone menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan magang Praktik Kerja Lapangan (PKL) terpadu Poltekkes Kemenkes Makassar yang akan dilaksanakan Agustus mendatang. Hal ini terungkap dalam audiensi antara Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM., dengan Direktur Poltekkes Makassar, Dr. Drs. Rusli, Sp.FRS., Apt., yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Bone, Selasa (24/6/2025).

Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, dr. Yusuf Tolo, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan PKL terpadu yang akan melibatkan lebih dari seribu mahasiswa.

“Kami dari Pemerintah Daerah Bone sangat mengapresiasi kegiatan PKL terpadu ini. Apalagi program ini selaras dengan upaya kita menurunkan angka stunting di daerah,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Bone berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata di lapangan, terutama dengan menempatkan tenaga kesehatan bidang gizi di setiap desa.

“Kami minta agar ditempatkan satu tenaga gizi di tiap desa. Ini bentuk kolaborasi strategis untuk wujudkan zero stunting di Bone. Menjadikan Bone sebagai lumbung pangan tidak ada artinya jika gizi buruk dan stunting masih jadi masalah,” tegasnya.

Direktur Poltekkes Makassar, Dr. Rusli, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bone. Ia menjelaskan bahwa kegiatan PKL terpadu ini bukanlah yang pertama dilakukan di Bone.

“Ini adalah kali kelima kami melaksanakan PKL terpadu di Bone sejak tahun 2022. Program ini mengusung konsep Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration, melibatkan delapan jurusan kesehatan, dengan fokus pada peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan anak,” jelasnya.

Tahun ini, sebanyak 1.121 mahasiswa dan 90 dosen pembimbing akan mengikuti kegiatan ini di 70 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bone.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Direktur I Poltekkes Makassar Siti Nurul Fajriah, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan M. Askar, Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Syamsuddin Suaebu, dan Sekretaris Direktur Besse Uswatun Hasanah. (*)