BONE – Semangat kemandirian desa kembali mendapat perhatian ketika Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menghadiri Seminar Penguatan Peraturan Perundangan-Undangan Desa Menuju Desa yang Tangguh, Bersih, Mandiri, dan Bertanggung Jawab. Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Al Markaz Al Ma’arif, Jl. Ahmad Yani, Kota Watampone, Rabu (17/9/2025).

Seminar tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bone, para Kepala OPD, Ketua APDESI Bone H. Rusli, Ketua LSM Lapatau Matanna Tikka Andi Ansari, serta Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Bone. Suasana penuh antusiasme tampak ketika berbagai pemangku kepentingan desa berkumpul untuk membicarakan arah pembangunan desa ke depan.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa desa adalah pusat dari pembangunan bangsa. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan seminar yang menurutnya sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bone, yakni Maberre (Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan).

“Tujuan pemerintah, dari pusat hingga desa, hanya satu: meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu saja, tidak ada yang lain,” tegasnya.

Di hadapan para Kepala Desa, ia mengajak untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun desa yang tangguh, bersih, mandiri, dan bertanggung jawab. Bupati menekankan pentingnya peran Kepala Desa dan tokoh masyarakat sebagai tulang punggung dalam menggerakkan kesejahteraan rakyat.

Lebih jauh, Andi Asman Sulaiman menggambarkan masa depan pembangunan yang berpijak dari desa. “Harapan bangsa ini berasal dari desa. Ada lumbung pangan di desa, ada makanan bergizi gratis di desa, dan ada program pertanian di desa. Semua pusat pembangunan ke depan akan ada di desa,” ungkapnya penuh optimisme.

Sementara itu, Ketua APDESI Bone, H. Rusli, menyampaikan pandangan bahwa penguatan pemahaman regulasi desa menjadi hal mendesak untuk mewujudkan desa yang berdaya saing. “Sebagai Kepala Desa dan BPD, kita dituntut mampu mengelola potensi yang ada di desa,” ujarnya.

Rusli juga mengungkapkan potensi strategis Bone yang kini didukung dengan hadirnya pesawat ATR yang beroperasi di Bone, membuka peluang investasi dan pengembangan ekonomi desa di masa depan.

Seminar ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan bagi para pemimpin desa dalam menatap arah pembangunan. Dengan dukungan pemerintah daerah, Forkopimda, dan berbagai elemen masyarakat, desa-desa di Kabupaten Bone diharapkan semakin siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. (*)