BONE–Suasana Studio Radio Suara Bone Beradat (SBB) 97,7 FM di Kompleks Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone begitu semarak pada Sabtu (22/3/2025) siang hingga sore. Sebanyak 75 peserta dari dua kategori usia berkompetisi dalam Grand Final Lomba Kecil-Kecil Jadi Dai (K2JD), bagian dari Program Spesial Ramadan bertajuk “Ramadhan Ceria” yang telah berlangsung selama tujuh tahun.

Program ini terbagi dalam dua kategori: Kategori A untuk peserta berusia 7-11 tahun dan Kategori B untuk usia 12-15 tahun. Mereka yang lolos ke tahap Grand Final telah melewati seleksi ketat sejak awal Ramadan, memperlihatkan kemampuan berceramah yang penuh semangat dan inspiratif.

Ketua Panitia, Muhammad Idris Randi, menegaskan bahwa “Ramadhan Ceria” menjadi program unggulan tahunan Radio SBB 97,7 FM. “Ini rutin kita gelar setiap bulan suci Ramadan. Gunanya agar bakat dan potensi anak-anak kita bisa tersalurkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Randi mengungkapkan bahwa Grand Final ini akan menjadi momen penentuan bagi para finalis terbaik. “Hari ini kita gelar Grand Final. Insya Allah, sore kita akan mengumumkan siapa-siapa pemenangnya,” tambahnya.

Program ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi generasi muda dalam menyampaikan dakwah Islam. Banyak peserta yang telah mengikuti K2JD di tahun-tahun sebelumnya kini tumbuh menjadi dai muda yang aktif berdakwah di lingkungan mereka.

Sebagai radio yang memiliki visi edukatif dan religius, SBB 97,7 FM terus berkomitmen menghadirkan program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat Bone. “Ramadhan Ceria” bukan hanya menjadi hiburan selama bulan suci, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan wawasan keagamaan, dan membangun karakter Islami sejak dini.

Dengan semangat Ramadan yang penuh berkah, program ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mencetak lebih banyak dai cilik yang siap menginspirasi. (*)