BONE — Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bone kini diwarnai dengan dinamika baru pasca memasuki masa purna bakti Kepala Dinas Pendidikan Drs. A. Fajaruddin, MM, terhitung sejak 1 Oktober 2025. Meski resmi pensiun, hingga kini Pemerintah Kabupaten Bone belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan menakhodai Dinas Pendidikan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.).

Namun, di tengah penantian itu, dua nama mulai mencuat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan birokrasi dan pendidik Bone. Keduanya adalah Edy Saputra Syam, S.STP., M.Si, Kepala BKPSDM Kabupaten Bone yang saat ini juga menjabat sebagai Plt. Sekretaris DPRD Bone, serta Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd, Pengawas SMP sekaligus Ketua PGRI Kabupaten Bone yang kini mendapat amanah sebagai Plt. Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Bone.
Kedua sosok ini muncul bukan tanpa alasan. Nama Edy Saputra Syam semakin santer disebut setelah terlihat mendampingi Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., dalam audiensi penting bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Rabu (1/10/2025) di Gedung Kemhan RI, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu membahas tindak lanjut rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Bone, hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertanian RI. Dalam forum tersebut, Bupati Bone memaparkan kesiapan daerah, termasuk site plan dan lahan seluas 20 hektar yang telah disiapkan sebagai lokasi pembangunan sekolah prestisius itu.
Menariknya, dalam rombongan tersebut turut mendampingi Bupati dua figur yang kini menjadi sorotan Edy Saputra Syam dan Muhammad Rusdi. Keterlibatan keduanya dalam agenda nasional itu dinilai sebagai sinyal kuat bahwa mereka masuk dalam radar pertimbangan untuk menakhodai Dinas Pendidikan Bone, setidaknya untuk sementara waktu.
Selain sebagai pengawas SMP, Muhammad Rusdi dikenal sebagai figur yang dekat dengan para guru melalui kiprahnya di PGRI Bone. Ia dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pendidikan di lapangan, serta berpeluang mengikuti lelang jabatan eselon II mendatang. Pengalamannya sebagai pejabat fungsional dan posisi strategisnya di organisasi profesi guru membuat namanya kian diperhitungkan.
Sementara itu, Edy Saputra Syam dikenal sebagai pejabat muda yang energik dan berpengalaman di bidang kepegawaian. Perannya di BKPSDM dan keterlibatannya dalam berbagai program lintas sektor menjadi modal penting untuk mendukung reformasi manajemen pendidikan daerah.
Menanggapi kabar yang beredar, Edy Saputra Syam dengan tenang mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada surat keputusan resmi dari Bupati Bone mengenai penunjukan Plt. Kadis Pendidikan.
“Kami masih menunggu petunjuk dari Bapak Bupati. Insyaallah, mungkin Senin, 6 Oktober 2025, sudah ada penetapan resmi siapa Plt. Kadis Pendidikan. Sebagai bawahan tentu saya siap melaksanakan tugas di mana pun ditempatkan,” ujarnya.
Pascapurna bakti Drs. A. Fajaruddin, Dinas Pendidikan Bone diharapkan tetap berjalan stabil dan produktif. Dunia pendidikan Bone menantikan sosok yang mampu melanjutkan program prioritas pendidikan, menjaga sinergi antar jenjang, dan memperkuat mutu layanan pendidikan di Bumi Arung Palakka.
Kini, publik hanya menunggu keputusan resmi dari Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, siapa di antara dua figur potensial ini yang akan menakhodai Dinas Pendidikan Bone sebagai Plt. Kadis Pendidikan — sebuah jabatan strategis yang menjadi kunci arah pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Bone. (*)



Tinggalkan Balasan