Bone — Semangat kebersamaan dan keceriaan tampak menggelora di empat titik lokasi perkemahan Pramuka yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Jumat (15/8/2025), Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, turun langsung meninjau kegiatan di Kwartir Ranting Kecamatan Mare, Tonra, Salomekko, dan Kajuara.
Dengan balutan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, setiap lokasi menampilkan wajah-wajah muda penuh antusias, dari Pramuka Siaga hingga Penegak, yang tak hanya berkegiatan di alam terbuka tetapi juga menumbuhkan keterampilan kepemimpinan dan kebersamaan.
Kehadiran Wabup disambut hangat para Camat, Forkopimcam, Kepala Desa, dan Ketua Kwartir Ranting setempat. Di tengah suasana perkemahan yang penuh warna, Andi Akmal menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya memiliki arti strategis bagi pembentukan generasi muda Bone.
“Kegiatan Pramuka bukan sekadar rekreasi, tetapi wadah penting untuk membentuk karakter dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Bagi Andi Akmal, perkemahan Pramuka adalah lebih dari sekadar kumpul bersama. Ini adalah laboratorium kepemimpinan di alam terbuka—tempat anak-anak muda ditempa menjadi kader pembangunan yang mumpuni: berjiwa pemimpin, tangguh, andal, dan terpercaya. Ia menekankan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan di perkemahan ini akan menjadi bekal untuk membangun jiwa dan raga demi kepentingan masyarakat.
Tak hanya itu, Wabup Bone berharap perkemahan ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga berkarakter kuat, mampu menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
“Pendidikan Kepramukaan adalah pilar penting untuk membentuk karakter anak muda di tengah tantangan era globalisasi,” tegasnya.
Empat titik perkemahan yang dikunjungi hari itu menyuguhkan suasana khas masing-masing kecamatan. Ada yang sibuk mempersiapkan upacara api unggun, ada pula yang memamerkan keterampilan tali-temali dan pioneering. Namun satu hal yang sama: wajah-wajah penuh optimisme yang menjadi gambaran masa depan Kabupaten Bone.
Melalui kegiatan seperti inilah, semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” bukan hanya menjadi slogan, tetapi terwujud nyata dalam sikap dan tindakan generasi muda yang siap mengabdi untuk bangsa. (*)



Tinggalkan Balasan