BONE — Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bone mendadak memanas. Agenda resmi yang seharusnya membahas penyempurnaan hasil evaluasi Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025, berubah tegang setelah perdebatan sengit antaranggota dewan pecah di ruang rapat utama DPRD Bone, Senin (20/10/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, bersama Wakil Ketua DPRD Hasrullah, SH, dihadiri pula oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lingkup Pemkab Bone. Namun, suasana formal itu berubah panas ketika anggota Banggar, Andi Muhammad Salam, akrab disapa Lilo AK, menyampaikan pandangan kritisnya.

Lilo meminta agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam Ranperda Perubahan APBD dikembalikan ke angka awal sesuai hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Rp340 miliar. Menurutnya, angka tersebut lebih realistis dan selaras dengan kemampuan riil daerah.

Namun, pandangan itu langsung mendapat interupsi tajam dari anggota DPRD lainnya, Hj. Adriani dari Fraksi PPP. Ia menilai tidak ada masalah apabila pemerintah daerah tetap menargetkan kenaikan PAD, asalkan disertai dengan strategi yang matang dan potensi yang terukur.
“Selama pemerintah mampu menunjukkan langkah konkret untuk mencapainya, menaikkan PAD bukan hal mustahil,” tegas Adriani dalam rapat tersebut.

Pernyataan itu rupanya memicu emosi. Suara meninggi terdengar di ruangan, hingga terjadi adu argumen panas antara Lilo dan Adriani. Beberapa anggota dewan seperti Faisal dan H. Muhsin turut terlibat, membuat suasana makin tak terkendali.
Ketegangan memuncak saat aksi pukul meja terjadi beruntun, disertai saling tunjuk-tunjuk antaranggota dewan. Bahkan, penutup gelas di meja rapat pecah, berserakan di lantai ruang sidang, menandakan betapa tinggi tensi perdebatan saat itu.

Usai insiden tersebut, rapat dilanjutkan kembali dengan pembahasan teknis mengenai penyesuaian target pendapatan daerah.

Sebagai informasi, berdasarkan surat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bone Nomor 900.132/196/Bapenda, Pemkab Bone berencana menaikkan target PAD dalam perubahan APBD 2025 sebesar Rp150 miliar, dari sebelumnya Rp340 miliar menjadi Rp490 miliar.
Kenaikan ini disebut sebagai bagian dari strategi optimisme pemerintah daerah dalam meningkatkan kemandirian fiskal, meski di sisi lain dinilai sebagian anggota DPRD sebagai langkah yang perlu dikaji lebih hati-hati. (*)