BONE– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone kembali menerima dukungan dari masyarakat dalam mendukung program pembinaan kerohanian warga binaan. Kali ini, QAF Community Makassar yang diwakili oleh Agung Purnawan selaku ketua komunitas, menyerahkan bantuan sebanyak 137 eksemplar buku dirosa. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kasubsi Bimkemaswat, Surianto, Jumat (03/10).

Buku dirosa ini nantinya akan digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi warga binaan, khususnya dalam kegiatan pembinaan kerohanian. Dukungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian masyarakat dalam membantu proses pembinaan di dalam lapas.

Dalam kesempatan itu, Agung menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan. “Kami dari QAF Community Makassar berharap warga binaan di Lapas Bone dapat menjadi pribadi yang baik dan menjalani kehidupan yang lebih baik selama di lapas maupun setelah keluar. Harapan kami, dengan bantuan buku dirosa dari QAF Community Makassar ini dapat membantu warga binaan meningkatkan kemampuan dalam belajar mengaji serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Kasubsi Bimkemaswat, Surianto, mengapresiasi dukungan dari QAF Community Makassar dan menegaskan bahwa bantuan ini akan sangat mendukung kegiatan pembinaan keagamaan. “Buku-buku ini akan digunakan secara optimal dalam kegiatan keagamaan warga binaan, khususnya dalam program pembinaan kerohanian. Kami berterima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh QAF Community Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Saripuddin Nakku, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada QAF Community Makassar. “Kami sangat menyambut baik bantuan ini, karena sejalan dengan tujuan pemasyarakatan untuk membina warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik. Sinergi antara masyarakat dan Lapas sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembinaan, termasuk pembinaan kerohanian seperti ini,” ungkap Kalapas.

Bantuan yang disalurkan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara masyarakat dan lembaga pemasyarakatan dalam upaya membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan akhlak yang lebih baik. (*)