BONE–Dedikasi tanpa batas yang ditunjukkan oleh Ir. Muhammad Angkasa, M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, selama lebih dari tiga dekade mendapat apresiasi yang sangat tinggi. Dalam sebuah seremoni penuh kehormatan yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Bone, ia menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia Rabu, 18 Desember 2024.

Penghargaan tersebut secara simbolis disematkan langsung oleh Pj. Sekda Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, yang dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, kolega. Setelah penyematan, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Bone, Andi Muhammad Guntur, SIP., M.Si.
Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada aparatur negara yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan, kejujuran, dan tanggung jawab selama puluhan tahun. Penghargaan ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga pengingat akan kontribusi signifikan Muhammad Angkasa terhadap pembangunan di Kabupaten Bone.
Sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Angkasa dikenal memiliki visi yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Bone. Ia kerap menginisiasi program-program inovatif yang mendukung kesejahteraan petani lokal dan peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut.
Muhammad Angkasa menyampaikan rasa syukur dan haru atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bone yang selalu menjadi motivasi saya untuk terus berkontribusi. Terima kasih kepada keluarga, kolega, dan pemerintah daerah atas dukungan yang tak pernah putus,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Momen penganugerahan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas apa yang telah ia capai, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus aparatur pemerintah di Kabupaten Bone.
Dengan semangat baru, Muhammad Angkasa berharap dapat terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bone, khususnya dalam memastikan ketahanan pangan yang kokoh demi kesejahteraan masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama, menandai hari yang istimewa dalam perjalanan panjang seorang abdi negara yang pantas menjadi panutan. (*)



Tinggalkan Balasan