Bone – Usai deru mesin dan sorak sorai penonton Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night reda, semangat gotong royong justru mulai menggema di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Bone. Senin dini hari, (28/7/2025), panitia pelaksana bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bone bahu membahu membersihkan sisa-sisa sampah pasca event otomotif bergengsi tersebut.

Tak hanya membersihkan pelataran dan panggung utama, aksi bersih-bersih ini juga menyisir tiap sudut area lintasan hingga akses keluar masuk kawasan sirkuit. Semua dilakukan demi menjaga wajah kota tetap bersih, nyaman, dan kembali seperti sedia kala.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Alhamdulillah, acaranya berlangsung tertib hingga selesai, dan kami pastikan lokasi kembali bersih,” ujar Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, S.H.

Ia menambahkan, panitia tak segan mempekerjakan tambahan petugas kebersihan dan menyewa mobil pengangkut sampah untuk memastikan seluruh sisa kegiatan segera tertangani. DLH Bone juga menurunkan armadanya sejak malam hingga pagi hari, menuntaskan seluruh proses pembersihan.

Komitmen ini turut diapresiasi oleh Kabid Tata Lingkungan DLH Bone, Andi Habibie, ST., M.Si, yang turun langsung di lapangan. Ia menyebut aksi ini mencerminkan sinergi nyata antara panitia dan pemerintah dalam menjaga aspek lingkungan di setiap gelaran besar.

“Ini adalah contoh yang baik. Meskipun acaranya meriah dan padat, tapi tetap ada perhatian khusus untuk kebersihan. DLH dan panitia bekerja bersama memastikan lingkungan kembali bersih. Ini yang kami harapkan dari setiap event publik,” ujarnya.

Bhayangkara Drag Night tak hanya menyuguhkan tontonan balap malam hari yang memukau, tapi juga memberi pesan kuat: bahwa semangat kolaborasi dan cinta lingkungan bisa tetap menyala, bahkan usai garis finis terlewati. (*)