BONE–Suasana di halaman UPT SMAN 15 Bone pagi itu terasa berbeda Jumat, 25 April 2025. Lahan hijau yang tertata rapi, barisan tanaman selada tumbuh subur baik di media tanah maupun hidroponik. Pada hari itu, sekolah kedatangan tamu istimewa, Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Dr. H. Shabiel Zakaria, M.Pd.

Kunjungan beliau bukan sekadar seremonial. Ia datang untuk menyaksikan langsung bagaimana budidaya selada dilakukan oleh siswa dan guru di sekolah yang dikenal aktif dalam program kewirausahaan ini.

“Luar biasa, SMAN 15 Bone memang sekolah umum, tapi tidak kalah hebat dari SMK pertanian,” ucap Shabiel dengan kagum.

Dalam momen tersebut, Dr. Shabiel bahkan diberi kesempatan untuk melakukan panen langsung. Dengan penuh antusias, ia menerima arahan dari salah seorang guru pembina mengenai teknik memanen yang benar—agar tidak merusak tanaman dan hasilnya tetap optimal.

“Walhasil, satu kantong selada berhasil saya panen dengan cara yang baik, benar, halal, dan yang paling menarik: gratis,” selorohnya sambil tertawa kecil.

SMAN 15 Bone tidak hanya menanam selada. Di bawah arahan kepala sekolah Muhammad Tang, S.Pd., M.Pd yang visioner, sekolah ini juga mengembangkan budidaya cabai, sayuran lainnya, serta ikan lele dan nila. Media tanam yang digunakan pun beragam, dari tanah konvensional hingga sistem hidroponik modern.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh tim dari Penyuluh Pertanian Kecamatan Ulaweng. Mereka memberikan apresiasi atas inisiatif dan kreativitas yang ditunjukkan sekolah dalam membina siswa melalui kegiatan pertanian praktis.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana sekolah umum mampu menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan bermanfaat langsung untuk kehidupan. Semoga menjadi inspirasi bagi sekolah lain,” ungkapnya.

SMAN 15 Bone membuktikan bahwa semangat inovasi dan pembinaan yang berkelanjutan mampu mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dan terampil dalam keterampilan hidup. (*)