
BONE–Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone pada acara buka bersama antara warga binaan dan keluarga mereka. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Watampone dan Ruang Kunjungan ini menjadi salah satu inisiatif Lapas Watampone untuk menghadirkan momen kebahagiaan dan mempererat hubungan kekeluargaan di bulan suci Ramadan. (18/03/2024)
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Watampone, Saripuddin Nakku. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kekeluargaan meskipun dalam situasi yang penuh keterbatasan.
“Kegiatan buka bersama ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami kepada warga binaan dan keluarganya. Kami ingin mereka tetap merasakan kehangatan keluarga dan nikmatnya berbuka puasa bersama, meskipun sedang menjalani masa pidana,” terang Saripuddin.
Saripuddin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk tetap menjaga tali silaturahmi.
“Momen ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan dukungan moral bagi para warga binaan yang ada disini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pembinaan warga binaan. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat aspek spiritual dan sosial warga binaan, sehingga mereka mampu menjalani proses pembinaan dengan lebih baik.
Acara buka bersama ini dihadiri oleh ratusan keluarga warga binaan, yang datang membawa semangat dan kasih sayang. Hidangan berbuka puasa disiapkan dengan penuh perhatian. Sebelum adzan Maghrib berkumandang, suasana di aula lapas dipenuhi dengan doa bersama, menciptakan nuansa kebersamaan yang menggetarkan hati.
Saat waktu berbuka tiba, warga binaan dan keluarga mereka menikmati hidangan bersama dengan penuh kebahagiaan.
Sebagai penutup, Kepala Lapas Watampone kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program-program yang mendukung pembinaan warga binaan.
“Kami ingin setiap warga binaan merasa didukung dalam menjalani masa pembinaan. Dengan pendekatan yang humanis seperti ini, kami berharap mereka mampu kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara buka bersama ini menjadi bukti nyata bahwa di balik jeruji, terdapat upaya untuk menciptakan harapan, kebahagiaan, dan kehangatan keluarga. Semangat Ramadan yang penuh keberkahan berhasil dihadirkan di Lapas Watampone melalui momen kebersamaan ini.



Tinggalkan Balasan