BONE–Komitmen Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dalam menerapkan pola kerja birokrasi yang disiplin bertujuan untuk menjadikan Bone lebih baik. Namun, kenyataannya tidak semua pejabat eselon II dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Bone mampu mengikuti ritme kerja yang diterapkan. Hal ini terbukti dari mundurnya Kepala Bappeda Bone, Dr. Ade Fariq Ashar, SSTP, MSi, yang kini diikuti oleh Kepala BKPSDM, Andi Muhammad Guntur, SIP, MSi.
Sebagai langkah cepat dalam mengatasi kekosongan jabatan strategis ini, Bupati Bone telah menunjuk sejumlah pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt). Untuk posisi Kepala Bappeda Bone, Bupati mempercayakan tugas ini kepada Asisten III, Andi Muh. Yusuf, SIP, MSi. Sementara itu, posisi Kepala BKPSDM kini diisi oleh Camat Bengo, Edy Saputra Syam, SIP, MSi, yang sebelumnya juga merangkap sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bone selama satu bulan 28 hari. Dengan adanya pergeseran ini, jabatan Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kini diisi oleh Camat Dua Boccoe, H. Amirat.
Pada Rabu (19/3/2025), Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman secara resmi menunjuk Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Plt. Kepala BKPSDM Lingkup Pemkab Bone. H. Amirat, yang sebelumnya berkarier di pemerintahan kecamatan, kini diberi tanggung jawab sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan. Sebagai seorang camat senior di Kabupaten Bone, ia telah mengabdi di beberapa kecamatan dan pernah menjabat sebagai Pj. Kepala Desa di Kecamatan Amali.
Sementara itu, Edy Saputra Syam, yang kini menjabat sebagai Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Bone, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan. “Amanah dari pimpinan tentunya kami wajib senantiasa siap dan mohon doanya agar bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dinamika dalam rotasi pejabat eselon II ini menunjukkan upaya Bupati Bone dalam memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik. Langkah cepat yang diambil diharapkan dapat menjaga stabilitas birokrasi serta mendukung terciptanya pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal. (*)



Tinggalkan Balasan