Watampone – Gedung PKK Kantor Bupati Bone pada Selasa (2/9/2025) terasa berbeda. Ratusan pekerja SPPG (Satuan Petugas Program Gizi) Kabupaten Bone berkumpul menerima pengarahan langsung dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. Didampingi Kadis Sosial A. Mapangngara, Kadis Pendidikan, dan Kepala BPSDM, Bupati Asman menekankan pentingnya koordinasi serta kerja sama lintas sektor untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Program MBG ini tidak berdiri sendiri. Ada keterkaitan erat dengan tenaga kerja, pendidikan, sosial, kesehatan, hingga koperasi. Semua pihak harus saling menguatkan agar program ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Bupati Asman dalam arahannya.

Selain menyinggung soal sinergi, Bupati juga menekankan pentingnya perlindungan pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, pekerja SPPG harus mendapatkan jaminan keselamatan kerja, termasuk ketika berangkat atau pulang dari lokasi kerja, maupun saat terjadi kecelakaan kerja yang berisiko menimbulkan cacat fisik.

“Pekerja SPPG ini ujung tombak pelaksanaan program. Mereka harus terlindungi dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan beberapa arahan strategis:

Dinas Tenaga Kerja diminta melatih tenaga kerja agar lebih terampil dan profesional.

Tenaga kerja diutamakan berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga program juga menyentuh aspek pemberdayaan ekonomi.

Dinas Pertanian menyiapkan pasokan beras untuk kebutuhan MBG.

Mantan napi, khususnya kasus narkoba, didorong untuk diberdayakan agar memiliki pekerjaan dan tidak kembali terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.

Masyarakat perlu diberikan pemahaman agar tidak salah kaprah terkait mekanisme pemberian MBG, sehingga program bisa diterima dengan baik dan tepat guna.

Dengan arahan ini, Bupati Asman ingin memastikan bahwa MBG tidak hanya menjadi program pemenuhan gizi semata, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat yang melibatkan banyak sektor.

“Kalau kita bersatu, program ini bukan hanya tentang makan bergizi gratis, tapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan produktif,” tutupnya. (*)