BONE–Usai pertemuan strategis dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si., Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, melakukan kunjungan inspiratif ke peternakan ayam petelur binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Jati Warna, Bekasi, Kamis (2/1/2025).

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga membangkitkan semangat untuk membawa perubahan serupa ke Kabupaten Bone. Didampingi Direktur Perbibitan dan Produksi, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Sintong Hutasoit, mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone ini tampak sangat antusias melihat bagaimana peternakan tersebut dikelola dengan efektif.

H. Andi Asman Sulaiman menyatakan ketertarikannya untuk menerapkan model serupa di Bone, terutama untuk masyarakat kurang mampu. “Kita harus pelajari lebih mendalam. Pelajari teknisnya, dan kita laksanakan di Bone. Jika ini dikembangkan, saya yakin dampaknya akan sangat besar terhadap perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Ia juga memuji konsep pemberdayaan ekonomi berbasis rumah tangga yang diterapkan oleh LPER, yang menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Bone. “Apa yang dilakukan LPER sangat tepat untuk peningkatan taraf hidup. Saya optimis ini bisa menjadi salah satu solusi mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.

Ketua Koperasi Produsen LPER, H. Atma Mulyadi, menjelaskan bahwa peternakan ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat dengan pendekatan rumah tangga yang dikontrol oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Walaupun dikelola secara rumah tangga, kami tetap memberikan pendampingan melalui asosiasi agar usaha ini berkelanjutan,” jelas Atma.

Setiap rumah tangga maksimal memelihara 40 ekor ayam petelur. Dengan jumlah tersebut, peternak bisa memberikan pengawasan dan pakan secara maksimal. “Konsep ini sangat cocok untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga, sambil tetap menjaga kualitas produksi,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi H. Andi Asman Sulaiman untuk membawa inovasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan mempelajari teknis pengelolaan dan mekanisme pendampingan, ia berharap model ini dapat diadopsi secara efektif di Bone.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Jika sukses diterapkan, Kabupaten Bone bisa menjadi contoh daerah lain dalam mengembangkan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat belajar dari yang terbaik, H. Andi Asman Sulaiman memperlihatkan visi besar untuk Kabupaten Bone. Inspirasi dari peternakan ayam petelur LPER diharapkan mampu menjadi titik awal perubahan yang berdampak besar, membangun Bone yang lebih sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Seperti diberitakan sebelumnya, H Andi Asman Sulaiman, peraih Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian dari Presiden Jokori, bergerak cepat menemui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Dr drh Agung Suganda MSi, di kantornya.
Tujuan utama dalam kunjungan itu, terkait soal pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bone. Di mana, kami berharap agar Kementan dalam hal ini Dirjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan, bisa membantu Kabupaten Bone memberikan bantuan bibit ayam kepada masyarakat yang masih tergolong miskin.
Kami ingin, masyarakat yang kurang mampu, bisa berusaha. Minimal beternak ayam. Jadi, nantinya kita memberi bantuan berupa bibit ayam. Dibesarkan. Hasilnya, sebagian bisa dijual dan dikonsumsi. Terus diputar usahanya. Papar pasangan H Andi Akmal Pasluddin dalam Pilkada Bone 2024 lalu. (*)