BONE–Kabupaten Bone bersiap menghadirkan inovasi baru dalam sektor pertanian dengan membangun Kampung Ketahanan Pangan. Inisiatif ini lahir dari gagasan Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, yang berencana mengoptimalkan 500 hektare lahan tidur menjadi lahan produktif. Dari total tersebut, sekitar 150 hektare merupakan lahan milik PTPN 14 (Pabrik Gula Camming), yang akan dimanfaatkan melalui skema pinjam pakai.
“Nantinya, lahan tersebut akan ditanami jagung. Kami (Pemkab Bone) sudah memprogramkan kampung ketahanan pangan tahap pertama. Insya Allah, luas lahannya sudah siap. Kita pinjam pakai lahan PTPN 14 sekitar 130 hektare, dengan jumlah keseluruhan 500 hektare di beberapa titik,” ungkap Bupati Bone melalui pesan WhatsApp, saat mengikuti retreat di Magelang, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025).
Saat ini, tahap persiapan lahan tengah berlangsung. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, bersama para penyuluh pertanian dan masyarakat setempat, telah memulai penyemprotan pestisida serta pengolahan tanah. Proses ini diharapkan akan selesai sebelum Bupati Bone kembali ke daerah, di mana salah satu agendanya adalah tanam perdana di lokasi tersebut.
Dalam program ini, Pemkab Bone memberikan perhatian khusus kepada petani pemula yang tersebar di beberapa daerah. Mereka akan menjadi bagian dari upaya pengelolaan pertanaman jagung di kawasan ini. “Kita utamakan petani pemula selaku leading sector,” tambah Bupati.
Program Kampung Ketahanan Pangan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan lokal, mendukung ketahanan pangan daerah, serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat. Jika berhasil, model ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan tidur secara produktif. (*)



Tinggalkan Balasan