BONE–Bertempat di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, suasana penuh harapan tampak dari wajah-wajah petani yang hadir dalam acara penyerahan bantuan traktor roda empat merk Harfia HTR-855 dari Kementerian Pertanian RI Rabu, 12 Februari 2025. Bantuan ini langsung disalurkan oleh Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, bersama Plt Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, Nurdin, SP., M.Si, kepada 27 kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Ajangale, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Cenrana.

Acara ini turut dihadiri oleh Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Moch Rizqi Hidayat Djohar, Anggota DPRD Bone A. Muh. Idris Rahman, Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutleta, para Kepala OPD Bone, Camat Awangpone, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf. Moch Rizqi Hidayat Djohar menyampaikan kebanggaannya dapat hadir dalam acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang menjadi bagian dari brigade pangan di Bone. “Saya berbangga dan berbesar hati bisa hadir pada penyerahan bantuan alsintan ini. TNI memang telah diamanatkan untuk mengawal Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto dalam mensukseskan swasembada pangan,” ujarnya.

Dandim juga mengungkapkan peran penting aparat TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, swasembada pangan bukan sekadar program biasa, melainkan bagian dari ketahanan negara yang harus diperkuat. “Swasembada pangan ini adalah kunci. Jika pangan kita kuat, maka ketahanan negara pun akan semakin kokoh. Kami dari aparat TNI selalu siap mengawal program ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong program pertanian yang lebih maju di Bone. “Bantuan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian. Kami berharap para petani bisa merawat dan memanfaatkan alsintan ini dengan baik agar hasil pertanian semakin optimal,” ujarnya.

Pemerintah telah memberikan bantuan, tolong dirawat dan dijaga. Ini adalah garda terdepan dalam pertanian. “Jangan mengeluh, saat ini petani ditantang oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kadis TPHP Bone, Nurdin, SP., M.Si, menambahkan bahwa program optimalisasi lahan (Oplah) dan brigade pangan yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Dengan adanya bantuan ini, ia berharap produktivitas petani di Bone semakin meningkat dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan.

Acara ini bukan sekadar seremoni penyerahan bantuan, tetapi juga simbol komitmen bersama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat petani untuk membangun ketahanan pangan yang kuat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, harapan untuk mewujudkan Bone sebagai lumbung pangan nasional semakin nyata.

Semangat ini diharapkan menjadi dorongan bagi para petani di Bone untuk terus bergerak maju, menjaga ketahanan pangan, dan berkontribusi bagi negeri. (*)