Bone – Lokasi persawahan di Kelurahan Lalengbata, Kecamatan Lamuru, mendadak ramai pada Rabu (10/9) pagi. Di tengah hamparan padi menguning, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM., turun langsung melakukan panen perdana padi bersama para petani. Kehadiran orang nomor satu di Bone ini tak hanya disambut hangat masyarakat, tetapi juga dihadiri unsur Forkopimda dan Forkopimcam.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budi, Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus, serta Anggota DPRD Bone Andi Purnamasari Amir. Kehadiran mereka memberi nuansa kebersamaan sekaligus menegaskan dukungan lintas sektor terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Bone.

Plt. Camat Lamuru, Irwan, dalam laporannya menyebut kondisi wilayah Lamuru saat ini aman dan kondusif. Program bersih-bersih lingkungan yang digerakkan masyarakat juga berjalan baik. Dari sisi pertanian, Lamuru memiliki potensi besar dengan luas sawah mencapai 2.526 hektar yang menghasilkan 14.650 ton padi pada musim tanam April-September 2025. Selain itu, terdapat 3.750 hektar lahan jagung dengan produksi mencapai 24.375 ton.

Wakil Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, menilai keberhasilan pembangunan di Lamuru tak lepas dari kekompakan Forkopimcam. Ia mengapresiasi gaya kepemimpinan Bupati Bone yang kerap turun langsung ke lapangan.

“Bupati Bone bukan hanya bekerja dari kantor, tetapi langsung turun ke lapangan. Mari kita dukung program pemerintah. Lamuru adalah kecamatan berbasis pertanian dengan hamparan sawah 158 hektar yang kini sudah melakukan tanam padi dua kali setahun. Harapan masyarakat adalah adanya irigasi sumur bor untuk menambah sumber air, sehingga kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah bisa terpenuhi,” ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Bone, Andi Purnamasari Amir, menilai kehadiran Bupati di tengah petani adalah wujud nyata kepemimpinan yang merakyat.

“Turun ke sawah dan ikut panen langsung menunjukkan komitmen beliau sebagai sahabat petani,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bone Andi Asman menegaskan panen perdana ini adalah bukti dukungan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian.

“Saat ini hasil panen padi masih di kisaran 5-6 ton per hektar. Insya Allah ke depan kita dorong produktivitas mencapai 8 ton per hektar,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen memenuhi kebutuhan petani, mulai dari penyediaan sumur hingga bor air, demi peningkatan hasil pertanian. Andi Asman juga mengajak masyarakat mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, legislatif, aparat, dan masyarakat, panen perdana di Lamuru bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol optimisme baru bagi pertanian Bone untuk melangkah menuju kemandirian dan ketahanan pangan yang lebih kuat. (*)