BONE – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, H. Andi Muawiyah Ramly atau yang akrab disapa Amure, melakukan kunjungan ke SMAN 15 Bone Kecamatan Ulaweng, Minggu (24/8/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Dr. H. Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SMAN 15 Bone, Muhammad Tang, S.Pd., M.Pd.

Turut mendampingi Amure dalam kegiatan tersebut perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Tenaga Ahli Nurzaman, SE, Ketua Umum Forum Aktivis Milenial sekaligus Ketua Sahabat Milenial Amure Muhammad Nurwan Tifta, serta Ketua DPC PKB Bone Umardin.

Kunjungan Amure kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pembinaan dan Pengembangan Aktivitas Jasmani yang bermitra langsung dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan ditandai dengan senam sehat bersama siswa SMAN 15 Bone.

Dalam sambutannya, Amure membuka dengan ajakan tegas kepada para siswa:

“Say No To Bullying! Say No To Drugs!”

Ia menegaskan bahwa pencegahan perundungan dan penyalahgunaan narkoba merupakan konsen utamanya di dunia pendidikan.

Amure juga menyinggung perjuangannya menghadirkan program beasiswa. Sejak 2019 ia terpilih sebagai anggota DPR RI dapil II Sulsel dan kembali terpilih di 2024, ribuan beasiswa sudah ia perjuangkan.

“Untuk Bone ada 10 ribu beasiswa, dan khusus di SMAN 15 Bone tahun ini ada 100 orang penerima dengan nilai Rp1,8 juta per siswa, total Rp180 juta. Tidak ada satu sen pun dipotong. Ini perjuangan kita bersama Disdakmen,” tegasnya.

Selain PIP Sekolah, Amure juga menyalurkan KIP Kuliah bagi pelajar Bone yang melanjutkan pendidikan tinggi.

Kepala SMAN 15 Bone, Muhammad Tang, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kehadiran Amure.
“Ini suatu kehormatan bagi warga Ulaweng, khususnya SMAN 15 Bone, menjadi tuan rumah pelaksanaan KIE Jasmani. Semoga juga ada perhatian untuk revitalisasi sekolah, karena sejak berdiri tahun 1998 bangunan belum pernah diperbaiki,” ungkapnya.

Ia merinci jumlah siswa saat ini mencapai 1.115 orang dengan 11 rombongan belajar tiap tingkatan. Fasilitas kelas relatif cukup, namun membutuhkan perbaikan agar lebih layak.

Sementara itu, Ketua Forum Aktivis Milenial sekaligus penanggung jawab kegiatan, Muhammad Nurwan Tifta, mengungkapkan rasa syukur Bone menjadi lokasi kegiatan KIE di antara sembilan kabupaten dapil Amure.
“Ini bukti kepedulian beliau kepada masyarakat Bone. Kami juga berterima kasih kepada kepala sekolah yang memfasilitasi kegiatan ini,” ucapnya. (*)