BONE — Suasana Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, tampak berbeda pada Minggu, 29 Juni 2025. Tangan-tangan warga sibuk memanen ikan nila di kolam milik Komunitas Sahabat Songko Cella, ditemani senyum dan semangat kebersamaan.
Di tengah semangat gotong royong itu, hadir Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., yang turun langsung memimpin panen perdana budidaya ikan nila. Ia datang didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti Andi Akmal, SP., dan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bone.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Ketua Komunitas Sahabat Songko Cella, H. Suardi Mappa, SE., beserta jajaran pengurus. Rasa syukur dan harapan pun tersampaikan melalui sambutan Suardi di sela kegiatan panen.
“Selama ini para pelaku pembibitan dan pembenihan ikan bekerja secara mandiri. Kami berharap dengan perhatian dan dukungan pemerintah, sektor ini bisa lebih berkembang,” ujar Suardi, penuh harap.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, yang hadir mewakili Bupati Bone Dr. H. Andi Asman Sulaiman, menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pengembangan sektor perikanan, terutama budidaya ikan nila. Menurutnya, langkah nyata seperti panen perdana ini menjadi bukti dukungan sekaligus motivasi bagi masyarakat.
“Panen perdana ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap kelompok pembudidaya ikan. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha budidaya ikan nila,” tutur Andi Akmal.
Ia menegaskan bahwa potensi budidaya ikan air tawar di Bone sangat besar. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya aspek pemasaran agar hasil panen tidak hanya melimpah di kolam, tetapi juga memberi manfaat ekonomi maksimal bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada distribusi dan pemasaran. Ini penting untuk memastikan keberlanjutan usaha budidaya yang dilakukan masyarakat,” tegasnya.
Selain mendukung dari sisi teknis dan fasilitas, pemerintah daerah berkomitmen membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan pasar modern, demi membuka jalur distribusi hasil panen yang lebih luas.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir pula Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Bone, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Camat Cenrana, serta Kepala Desa Nagauleng.
Panen perdana ini bukan sekadar seremonial. Bagi masyarakat Desa Nagauleng, ini menjadi awal harapan baru untuk menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak ekonomi desa. Di sela panen, suara percikan air, gelak tawa anak-anak, dan semangat gotong royong menegaskan satu hal: semangat membangun Bone dari desa, dari kolam kecil yang menebar berkah nila ke meja makan warga. (*)



Tinggalkan Balasan