
Yogyakarta — Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman bertemu langsung dengan puluhan mahasiswa asal Bone yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka kunjungan silaturahmi dan dialog bersama mahasiswa Forum Komunikasi Mahasiswa Bone (FKMB) Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).
Acara yang dihadiri oleh sekitar 60 mahasiswa serta Ketua dan pengurus FKMB Yogyakarta ini menjadi momentum penuh makna. Bupati Bone menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal masa depan, serta mengajak para mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita, walaupun jauh dari kampung halaman.
“Jangan pernah menyerah. Waktu di masa muda sangat berharga. Gunakan sebaik mungkin untuk belajar, jangan sia-siakan kesempatan,” tegas Bupati.
Dalam pesannya, Bupati Andi Asman Sulaiman juga mengingatkan pentingnya sikap rendah hati dan menghormati orang tua, terutama ibu.
“Jangan sombong, dan jangan lupa minta doa ibu. Itu yang akan menguatkan dan memudahkan jalan kalian,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan motivasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah daerah kepada generasi mudanya. Bupati Bone memberikan bantuan puluhan juta rupiah sebagai bentuk subsidi kepada mahasiswa yang telah yatim dan mahasiswa berprestasi yang memiliki IPK tinggi. Sebanyak empat mahasiswa yatim mendapatkan bantuan langsung, termasuk mahasiswa yang meraih IPK sempurna 4.00.
“Saya sumbangkan 6 bulan gaji saya pribadi untuk membantu anak-anak kita di sini. Ini bentuk komitmen kami untuk hadir di tengah perjuangan kalian,” ujar Bupati.
Subsidi kosan juga diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan, sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan studi mereka di perantauan.
Sebagai penutup, Bupati Bone mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk melakukan sesi foto bersama, menandai kebersamaan dan solidaritas yang terbangun di antara mahasiswa dan pemerintah daerah.
Meski dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan gedung asrama mahasiswa Bone di Yogyakarta masih akan menunggu kondisi keuangan daerah, semangat kolaborasi dan kepedulian yang ditunjukkan sudah menjadi modal besar untuk masa depan yang lebih cerah. (*)



Tinggalkan Balasan