Bone – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Bone menggelar kegiatan bakti sosial sebagai bentuk nyata kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang tersebar di wilayah Kabupaten Bone.

Kegiatan ini diawali dengan acara pelepasan rombongan personel Polres Bone yang bertugas mendistribusikan bantuan ke 26 wilayah Polsek jajaran. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman Mapolres Bone pada Jumat pagi, 13 Juni 2025, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, S.I.K., M.Tr.Opsla.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutletas, S.Pd., Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi, Kasat Binmas AKP Andi Armadana, S.Sos., serta para pejabat utama Polres Bone dan Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Bone.

Tidak hanya menyerahkan tugas kepada anggota, Kapolres Bone juga terjun langsung ke lapangan bersama jajarannya untuk menyampaikan bantuan paket sembako kepada warga di Kelurahan Lacokkong, Kecamatan Tanete Riattang. Momen ini menjadi bukti bahwa kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat bukan hanya simbolik, tetapi hadir dan menyentuh secara langsung kehidupan warga.

Kasi Humas Polres Bone, IPTU Rayendra Muchtar, S.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung semangat pelayanan dan kedekatan Polri dengan masyarakat.

“Menjelang Hari Bhayangkara, Polres Bone melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Ini merupakan wujud nyata bahwa kehadiran polisi adalah untuk rakyat,” ujarnya.

Bakti sosial ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial, kegiatan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi sebagian warga dan meneguhkan citra Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Di tengah berbagai tantangan keamanan dan sosial, Polres Bone menunjukkan bahwa memperingati Hari Bhayangkara bukan semata seremoni, melainkan momen refleksi dan aksi nyata untuk semakin dekat dengan masyarakat yang dilayaninya.

“Hari Bhayangkara bukan hanya tentang institusi, tapi tentang bagaimana kami hadir sebagai sahabat dan pelindung masyarakat,” tutup IPTU Rayendra.

Dengan langkah ini, Polres Bone memperkuat pesan bahwa kehadiran polisi sejatinya adalah untuk rakyat – membantu, melindungi, dan terus berkontribusi untuk kesejahteraan bersama. (*)