BONE–Ada yang berbeda dari pelaksanaan mutasi perdana yang dilakukan oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, bersama Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, Jumat (16/5/2025). Bertempat di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, suasana pelantikan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bone diwarnai momen haru sekaligus membanggakan.

Ratusan pejabat dilantik dalam seremoni tersebut. Mulai dari pejabat administrator, pejabat pengawas, hingga kepala UPT Puskesmas turut mengambil sumpah jabatan. Namun, perhatian tertuju pada satu sosok yang selama ini lebih sering terlihat mengenakan rompi kebersihan ketimbang jas pegawai: Arifin.

Arifin, S.Sos., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda di Dinas Lingkungan Hidup Bone, selama ini dikenal sebagai figur yang tidak pernah gengsi. Ia kerap turun langsung menjadi petugas kebersihan, memangkas pohon, hingga menanam dan menyulam pohon di berbagai sudut kota Bone. Kegigihannya membuahkan apresiasi luar biasa dari pimpinan daerah.

“Kami percaya dan yakin bahwa saudara mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” ucap Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman saat memberikan amanah dalam pelantikan.

Arifin resmi dilantik menjadi Lurah Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang. Keputusan ini disambut hangat oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dray Vibrianto.

“Selamat Pak Ipin. Selalu berikan yang terbaik dengan penuh keikhlasan. Semoga Allah SWT selalu meridhoi,” ujar Dray usai acara.

Menurut Dray, Arifin adalah cerminan nyata abdi negara yang bekerja dengan sepenuh hati, tanpa kenal lelah, dan tidak pernah meminta pamrih.

Pengangkatan Arifin menjadi Lurah tak hanya menjadi kabar menggembirakan bagi lingkungan tempat ia bekerja, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di Kabupaten Bone bahwa dedikasi, keikhlasan, dan kerja nyata akan selalu menemukan jalannya untuk dihargai.

Di tengah era birokrasi yang kerap disorot karena formalitas, kisah Arifin menjadi penegas bahwa etos kerja dan ketulusan masih menjadi nilai utama dalam pelayanan publik. Dan hari ini, Bone menegaskannya dalam bentuk jabatan sebagai tanda bahwa yang berbuat, akan diberi tempat. (*)