
BONE–Kabupaten Bone tengah menggalakkan program Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mensukseskan program ini, pemerintah daerah menggelar Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM., didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maryam bertempat di Aula Lateya Riduni Kamis, 06 Maret 2025.
Dalam rapat tersebut, Bupati Bone menegaskan pentingnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai upaya pemanfaatan lahan pekarangan secara berkelanjutan. “P2L bukan sekadar program bercocok tanam di pekarangan rumah, tetapi sebuah gerakan bersama untuk memastikan ketersediaan pangan, aksesibilitas yang lebih baik, serta peningkatan gizi dan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Bone menekankan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada ketahanan pangan, tetapi juga mendukung lingkungan yang lebih hijau. Oleh karena itu, camat serta pengurus PKK di setiap kecamatan didorong untuk berperan aktif, termasuk dengan melakukan studi tiru ke Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo. Desa ini dikenal sukses dalam mengelola pekarangan produktif dengan berbagai tanaman pangan yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kami ingin program ini dikembangkan di seluruh kecamatan. Camat dan PKK harus menjadi motor penggerak, dan pemerintah kecamatan serta desa harus menjadi contoh bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain aspek ketahanan pangan, program ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam kebutuhan pokok seperti sayur-mayur, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bahan makanan tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pekarangan yang dikelola dengan baik bukan hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” tambah Bupati.
Dengan adanya Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Kabupaten Bone berharap dapat memanfaatkan setiap jengkal tanah secara produktif, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau serta sehat. Sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini.
Kini, saatnya masyarakat Bone mengubah pekarangan rumah mereka menjadi lahan produktif yang memberikan manfaat jangka panjang. (*)



Tinggalkan Balasan