Pulau Sebatik, Kalimantan Utara — Di tengah suasana hangat pagi di Pulau Sebatik, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. duduk santai menikmati secangkir kopi bersama seorang tokoh sukses asal Bone, H. Herman atau yang akrab disapa H. Andeng. Pertemuan sederhana di perantauan itu menjadi awal dari sebuah pembicaraan besar: ajakan untuk membangun kampung halaman.
Kunjungan Bupati Bone ke Kalimantan Utara pada Minggu, 26 Oktober 2025, bukan sekadar menghadiri undangan pernikahan putri H. Herman, pengusaha sukses di Pulau Sebatik. Lebih dari itu, pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dengan para tokoh Bone yang berkiprah di luar daerah, sekaligus membuka peluang investasi bagi Kabupaten Bone.
“Kami tawarkan tadi investasi di Bone, dan Alhamdulillah Bapak H. Herman siap berinvestasi di Bone,” ujar Bupati Andi Asman di sela ngopi pagi bersama para tokoh Bone di perantauan.
Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Bone memiliki potensi besar di berbagai sektor, terutama hasil laut dan Pajale (padi, jagung, kedelai). Potensi ini, menurutnya, akan berkembang pesat jika ditopang oleh kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pengusaha asal Bone yang telah sukses di tanah rantau.
“Kita ingin, para pengusaha asal Bone yang sukses di perantauan ikut bersama-sama pemerintah membangun daerah kita yang tercinta,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bone turut didampingi oleh Kepala Desa Uloe, Abd Rahman, serta sejumlah rombongan lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa langkah membangun Bone tidak hanya berhenti di tingkat birokrasi, tetapi menyentuh langsung jejaring masyarakat dan perantau Bone di berbagai daerah.
Sebelumnya, pada Sabtu malam, Bupati Bone juga berkesempatan makan malam bersama Kapolda Kalimantan Utara, sebuah momen penting dalam mempererat hubungan antarwilayah dan membuka peluang kerja sama lebih luas.
Kunjungan dua hari Bupati Bone di Kalimantan Utara ini menjadi cerminan komitmen kuat seorang pemimpin daerah yang ingin menghadirkan kemajuan melalui jejaring silaturahmi dan kerja nyata. Bagi Andi Asman Sulaiman, membangun Bone bukan hanya soal kebijakan dan program, tetapi juga tentang menyatukan semangat para perantau untuk pulang membawa manfaat bagi tanah kelahiran. (*)



Tinggalkan Balasan