Magelang–Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., terus antusias mengikuti kegiatan Retret di Akademi Militer, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/2). Kali ini menghadirkan empat menteri Kabinet Merah Putih yang memberikan pengarahan strategis kepada kurang lebih 500 kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Magelang Retret 2025 menjadi forum penting bagi para pemimpin daerah dalam memahami serta menyelaraskan kebijakan nasional di bidang pembangunan manusia, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan kependudukan. Acara ini dipandu oleh Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M., sebagai moderator.

Empat menteri yang hadir dalam acara ini memberikan paparan mendalam mengenai isu-isu pembangunan nasional:
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc membahas kebijakan terkait isu dan agenda pembangunan nasional, terutama di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengangkat topik investasi pelayanan kesehatan primer, yang menjadi kunci dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi mengungkap penyusunan kebijakan inklusif yang memperhatikan kesetaraan gender, penguatan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd membahas kebijakan kependudukan dan pembangunan keluarga, yang menjadi dasar bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa kehadirannya dalam forum ini adalah bagian dari upaya untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan program pembangunan di Kabupaten Bone.
“Arahan dari para menteri ini sangat penting sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang selaras dengan agenda pembangunan nasional. Kami akan mengimplementasikan strategi yang relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bone,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan pentingnya investasi dalam pelayanan kesehatan primer serta kebijakan inklusif yang memperhatikan hak perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Magelang Retret 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan melibatkan kepala daerah dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota, acara ini bertujuan untuk mempercepat implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah.
Dengan adanya pengarahan langsung dari para menteri, diharapkan kepala daerah dapat lebih memahami dan menerapkan kebijakan yang efektif untuk pembangunan manusia, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)



Tinggalkan Balasan