
Kasi Pembinaan SMA Dr. H. Shabiel Zakaria, MPd saat memberikan ceramah agama jelang buka puasa di SMAN 12 Bone
BONE–SMAN 12 Bone sukses menggelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas XII dengan tema “Kewirausahaan (Daur Ulang Kain Perca)” yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama pada Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Muhadisa, SS, serta Kasi Pembinaan SMA, Dr. H. Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd, Ketua Komite dan Tokoh Masyarakat Setempat.

Kepala SMAN 12 Bone Hj. Andi Sitti Marwah, S.Pd., M.Pd mengapresiasi siswa terbaik kegiatan Ramadhan Mengaji Andalan Hati
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 12 Bone, Hj. Andi Sitti Marwah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan. Salah satu program yang telah memberikan manfaat besar adalah “Ramadhan Mengaji Andalan Hati.” Berkat kerja sama dengan BKPRMI, dari 99 siswa yang awalnya belum lancar membaca Alquran, kini 89 persen di antaranya sudah mampu membaca dengan baik.
Lebih lanjut, Hj. Andi Sitti Marwah melaporkan bahwa selama enam hari program ini berlangsung, para siswa berhasil menamatkan Alquran sebanyak 144 kali. Setiap kelas yang sudah lancar membaca Alquran diwajibkan untuk menamatkannya setiap hari. Selain itu, 66 peserta didik berhasil menuntaskan hafalan Juz 30, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemahaman dan pengamalan Alquran.
Selain kegiatan keagamaan, SMAN 12 Bone juga menggelar bazar kewirausahaan sebagai implementasi mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Produk-produk yang ditampilkan merupakan hasil kreativitas siswa dalam memanfaatkan kain bekas menjadi barang bernilai, seperti ikat rambut, tapla Meja dan tas.
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Muhadisa, SS, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, momentum Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat pendidikan karakter siswa. Program “Ramadhan Mengaji” diharapkan dapat terus berlanjut, baik dalam bentuk ekstrakurikuler maupun program sekolah, sehingga menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 12 Bone. Meskipun bukan sekolah berbasis pesantren, sekolah ini tetap berupaya menanamkan nilai-nilai keagamaan bagi para siswa.
Sementara itu, Dr. H. Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd., dalam ceramahnya, mengingatkan pentingnya menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Ia menekankan bahwa membaca Alquran saja tidak cukup, tetapi harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Jika ingin menjadi manusia terbaik, maka pelajarilah Alquran, pahamilah, dan amalkan dalam kehidupan,” pesannya kepada para siswa.
Dengan berbagai kegiatan positif selama Ramadan ini, SMAN 12 Bone terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan kewirausahaan dan nilai-nilai keagamaan yang kuat. (*)



Tinggalkan Balasan