Surabaya — Komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan hewan dan pengembangan peternakan kembali mendapat apresiasi di level nasional. Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., hadir langsung menerima penghargaan bergengsi Indolivestock Award 2025 yang dianugerahkan oleh Yayasan Pengembangan Peternakan Indonesia, Rabu (2/7/2025) di Ruang Exhibition Hall, Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur.

Didampingi Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Andi Tenriawaru, S.Pt., M.Si., serta dokter hewan Agus Riadi, Bupati Andi Asman menerima penghargaan “Adi Praja Satwa Sewaka Pratama”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas inovasi layanan kesehatan hewan yang dinilai menjadi salah satu terbaik di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Bone mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bone. Inovasi-inovasi yang lahir tidak hanya menjawab kebutuhan peternak, tetapi juga menjadi solusi nyata menjaga kesehatan hewan ternak dan keamanan pangan di tengah masyarakat,” ujar Andi Asman.

Adapun sejumlah inovasi yang membawa Kabupaten Bone meraih penghargaan ini antara lain:

Layanan “One Health” yang terintegrasi, meliputi User Rabies (gabungan gerakan sergap vaksinasi rabies), Safari Jumat (program edukasi peternakan di masjid-masjid setiap Jumat), serta Rabuan Keswan (monitoring dan pemeriksaan produk hewan di pasar tradisional maupun modern).

Layanan “Peti Kemasku”, sebuah mesin tetas dalam kemasan kecil yang dirancang khusus untuk mendukung produksi ternak skala rumah tangga.

Menurut Andi Tenriawaru, inovasi-inovasi tersebut lahir dari kebutuhan masyarakat peternak Bone yang tersebar hingga pelosok desa. “Kami berupaya mendekatkan layanan, memudahkan edukasi, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga,” jelasnya.

Penghargaan Adi Praja Satwa Sewaka Pratama ini diharapkan menjadi motivasi bagi Kabupaten Bone untuk terus berinovasi di bidang peternakan, sekaligus memperkuat perannya sebagai salah satu lumbung ternak di Sulawesi Selatan. (*)