Jakarta–Di balik deru pembangunan dan geliat ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Bone terus memantapkan langkah menuju pengembangan sektor pariwisata. Komitmen ini tampak nyata ketika Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Rabu (21/5/2025), untuk membahas master plan kawasan strategis pariwisata Tanjung Palette.
Didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone, Drs. H. Alimuddin Massapa, M.H., serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, H. Andi Promal, S.T., M.Si., kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bone memperkuat sinergi pusat-daerah dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu Destinasi Wisata Tanjung Palette, yang digadang-gadang sebagai ikon pariwisata masa depan di Bumi Arung Palakka.
Setibanya di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, rombongan diterima secara resmi oleh Dwi Marhen Yono, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar. Suasana hangat dan penuh semangat dialog terasa di ruang rapat lantai 1, tempat diskusi berlangsung.
Dalam paparannya, Wabup Andi Akmal menyampaikan bahwa Kabupaten Bone tak sekadar memiliki potensi, tetapi kekayaan wisata yang belum tergarap maksimal. “Kabupaten Bone memiliki kekayaan wisata yang luar biasa mulai dari wisata air seperti Tanjung Palette, wisata alam, hingga kekayaan budaya dan sejarah. Kami ingin potensi ini tidak hanya menjadi cerita, tapi juga bisa dinikmati wisatawan dari dalam dan luar negeri,” ungkapnya.
Kawasan Tanjung Palette sendiri dikenal sebagai destinasi eksotik yang memadukan pesona laut, hutan mangrove, dan panorama matahari terbenam yang memukau. Namun, tanpa perencanaan terpadu dan dukungan infrastruktur, potensi ini bisa tergerus oleh keterbatasan akses dan kurangnya promosi.
Melalui pertemuan ini, Wabup Bone berharap adanya dukungan dari Kementerian Pariwisata dalam bentuk perencanaan strategis, fasilitasi infrastruktur, serta penguatan branding destinasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, menurutnya, menjadi kunci pengembangan kawasan wisata yang berkelanjutan.
Pihak Kemenpar menyambut positif inisiatif Bone. Dwi Marhen Yono menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Pemkab Bone dalam menyusun master plan yang visioner dan berdampak luas bagi peningkatan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Dengan semangat kolaborasi ini, Kabupaten Bone selangkah lebih dekat menuju cita-cita besar: menjadikan Tanjung Palette sebagai magnet wisata baru di Sulawesi Selatan, dan Bone sebagai daerah tujuan wisata unggulan yang mengangkat kekayaan budaya dan alamnya ke panggung nasional dan internasional. (*)



Tinggalkan Balasan