BONE–Deretan kursi penuh sesak, sorot mata para ASN tertuju pada panggung utama. Pelantikan pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepala UPT Puskesmas lingkup Pemerintah Kabupaten Bone Jumat, 16 Mei 2025 bukan hanya sekadar seremoni. Dengan total 109 pejabat yang dilantik, momen ini menyuguhkan banyak kejutan yang mencuri perhatian publik.

Yang membuat pelantikan ini menarik, bukan hanya jumlahnya yang besar, tetapi juga latar belakang para pejabat yang naik jabatan. Sejumlah penyuluh pertanian hingga petugas kebersihan secara mengejutkan dipercaya menjabat sebagai Lurah, Kepala Bidang bahkan Camat. Transformasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam memberikan ruang karier berdasarkan dedikasi dan kinerja, tak sekadar latar belakang struktural semata.

Di jajaran camat, muncul nama baru seperti Andi Murtiningsi, SP, MP, penyuluh pertanian yang kini dipercaya memimpin Kecamatan Bontocani. Mutasi ini mencerminkan kebijakan meritokrasi yang semakin diterapkan secara konsisten.

Hj. Faidah, S.STP, yang dikenal sebagai pemimpin inovatif saat menjabat Camat Barebbo, kini mendapat amanah sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah. Posisi Camat Barebbo kemudian dipercayakan kepada Andi Yusuf, S.STP., M.Si, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Tanete Riattang Barat.

Arifin, S.Sos., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda di Dinas Lingkungan Hidup Bone, selama ini dikenal sebagai figur yang tidak pernah gengsi. Ia kerap turun langsung menjadi petugas kebersihan kini dilantik sebagai Lurah Bukaka Kecamatan Tanete Riattang

Nuraqidah, M.Si., S.TP, yang dikenal karena dedikasinya sebagai penyuluh pertanian, kini menjabat sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan. Bersama dengan Kasmiaty, S.P., M.P, yang juga mendapat promosi sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, keduanya menjadi simbol keberhasilan ASN perempuan dalam menunjukkan kualitas dan profesionalisme di sektor teknis.

Tak kalah mencolok, Bd Marlina, S.ST, seorang bidan ahli muda, kini menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Bajoe. Sementara A. Silviana, S.Sos, Lurah Bukaka yang dikenal dekat dengan masyarakat, diangkat sebagai Sekretaris Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Namun, tidak sedikit pula pejabat sebelumnya yang mengalami rotasi ke wilayah kecamatan. Beberapa di antaranya adalah para Lurah dan Kepala Seksi yang selama ini dikenal aktif di wilayah pusat kota. Kini mereka mendapat tantangan baru di wilayah-wilayah yang lebih terpencil seperti Kecamatan Tellu Lompoe, Bontocani, Mare, Tonra, Patimpeng, Salomekko, dan Cenrana.

Muhiddin, S.Sos, yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur, kini diamanahi jabatan baru sebagai Kepala Seksi Perekonomian, Pendapatan Asli Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ponre.

Silka Supriadi, SE, eks Lurah Cellu, juga dari Tanete Riattang Timur, kini menempati posisi sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Cenrana.

Syamsul Rijal, S.Sos, M.Si, mantan Lurah Waetuo, berpindah ke posisi Kepala Seksi Perekonomian dan Kesra Kecamatan Bontocani, kecamatan yang dikenal dengan topografi perbukitannya.

Andi Mulvi Syam, SE, sebelumnya Lurah Unyi di Kecamatan Dua Boccoe, kini ditugaskan sebagai Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tellu Lompoe.

Erwin Baso, SE, dari Lurah Otting Kecamatan Tellu Siattinge, kini bertanggung jawab sebagai Kepala Seksi Ketertiban Umum Kecamatan Tellu Lompoe.

Andi Arifuddin Alimuddin, SE, yang sebelumnya Lurah Cinnong di Kecamatan Ulaweng, kini menjalankan amanah sebagai Kepala Seksi Perekonomian dan Kesra Kecamatan Mare.

Andi Purnama Sari Bactiar, S.ST, mantan Lurah Macanang, ditugaskan sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tellu Lompoe.

Mukmahakimah, S.ST, eks Lurah Ceppaga, kini menjadi Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cenrana.

Sementara itu, pejabat dari lingkup sekretariat daerah juga ikut dipindahkan. Andi Baso Pallawarukka, SE, dari Kasubbag Perlengkapan Sekda, kini menjabat Kepala Seksi Ketertiban Umum Kecamatan Tonra.

Dan Sulfiadianto, S.Pd, sebelumnya dari Kecamatan Ulaweng, kini menjalankan tugas sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Kesra Kecamatan Patimpeng.

Pelantikan kali ini menjadi cerminan dari dinamika birokrasi yang tidak stagnan. Pemerintah Kabupaten Bone seolah ingin menegaskan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan untuk berkembang, sepanjang menunjukkan kinerja, loyalitas, dan integritas.

Bagi sebagian pejabat, pindah ke kecamatan pelosok bisa menjadi tantangan. Namun bagi banyak lainnya, ini adalah medan pengabdian baru. Masyarakat kini menanti, bagaimana para pejabat ini akan membawa semangat baru dan inovasi di tempat tugas mereka yang baru.

Dalam pelantikan ini, satu hal menjadi pesan tersirat yang kuat: “Bone membangun dari pinggiran, bersama ASN yang siap bergerak di mana pun ditugaskan.” (*)