Bone – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone kembali menunjukkan keseriusannya dalam menindak tegas para pelaku aksi balap liar di jalan raya. Pada Selasa pagi (4/3/2025), tim gabungan menggelar razia di Desa Pacubbe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.
Operasi pembubaran aksi balap liar tersebut dipimpin langsung oleh KBO Lantas IPDA Lukman, didampingi Kanit Patroli Satlantas Polres Bone IPDA Samsul. Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Bone bekerja sama dengan Polsek Cenrana dan Koramil Cenrana untuk memastikan tindakan yang tegas terhadap para pelaku.
Hasil dari razia tersebut cukup signifikan. Tim gabungan berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang sebagian telah dimodifikasi untuk aksi balap liar. Secara keseluruhan, sebanyak 57 unit sepeda motor diamankan untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, melalui Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Warga sekitar lokasi balap liar dan para pengguna jalan yang melintas merasa terganggu dengan aksi kelompok pemuda tersebut. Selain mengganggu ketertiban umum, balapan liar juga berpotensi besar menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Dalam kegiatan ini, tim berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 57 unit sepeda motor. Semua kendaraan yang terlibat dalam pelanggaran kita amankan untuk proses lebih lanjut,” ungkap AKP H. Musmulyadi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para anak muda di wilayah hukum Polres Bone, untuk tidak menggelar aksi balapan liar. Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain, tindakan tersebut sangat berisiko dan bisa berakibat fatal.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya para pemuda, untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif. Jangan sampai melakukan aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” lanjutnya.
Kasat Lantas juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan aksi balap liar atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan situasi keamanan selama bulan Ramadan tetap kondusif dan terkendali, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. (*)



Tinggalkan Balasan