BONE–Jumlah pendaftar seleksi Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurung Kabupaten Bone terus menunjukkan peningkatan hingga Senin, 16 Desember 2024. Seleksi ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas, komisaris, dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Untuk posisi Dewan Pengawas, hingga hari penutupan pendaftaran tercatat 7 orang yang telah mendaftar. Mereka adalah:
Andi Promal Pawi, ST., M.Si – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone
Drs. Bagenda Ali Hasan, M.Si
Ramli, SH., MH – Kepala Bagian Hukum Setda Bone
Ir. Wahyuddin Andi Amin, SP., MP
Ahmad Harun, SE, M
Andi Akbar Pasda, SE
Ilham Patawari
Sementara itu, untuk posisi Direksi, jumlah pendaftar mencapai 8 orang, yakni:
Ir. H. Amir Sanusi, MM
Eddy, S.Sos
Muh. Bachtiar Sairing
Bruce Lee Yusuf, SE
Wahyuddin Taqwa B, SE
Abdul Rahim, S.Pd., M.Pd
Adhar Lebaran, R
Alimin, S.Sos
Ketua Tim Sekretariat Seleksi, A. Yusrie Maesal, menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hal ini bertujuan untuk memastikan terpilihnya kandidat yang memiliki kompetensi tinggi dan integritas dalam pengelolaan PDAM Wae Manurung.
Salah satu Panitia Seleksi (Pansel), Drs. Bahtiar Parenrengi, menjelaskan bahwa pendaftaran seleksi telah dimulai sejak 10 Desember hingga 16 Desember 2024. Adapun tahapan seleksi terdiri dari empat proses utama, yakni:
Seleksi Administrasi, Uji Kelayakan dan Kepatutan, Wawancara Akhir dan Penetapan Calon Terpilih
“Proses ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan PDAM Wae Manurung. Kami ingin memastikan bahwa layanan air bersih dapat terus ditingkatkan, baik dari segi jangkauan maupun kualitas,” ujar Drs. Bahtiar Parenrengi sembari menegaskan bahwa Pendaftaran seleksi dibuka sejak 10 Desember dan ditutup pada 16 Desember 2024.
Bahtiar juga menekankan pentingnya seleksi ini dalam memperbaiki pengelolaan PDAM Wae Manurung. “Kami berharap proses ini dapat membawa perbaikan nyata dalam penyediaan layanan air bersih, baik dari sisi jangkauan maupun kualitasnya. Layanan air bersih yang optimal adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus diutamakan,” jelasnya.
Melalui seleksi ini, Pemerintah Kabupaten Bone mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya dalam penyediaan air bersih. Dengan kepemimpinan yang profesional di jajaran Dewan Pengawas dan Direksi, diharapkan PDAM Wae Manurung mampu menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Bone. (*)



Tinggalkan Balasan