SEMARANG–Lapangan Simpang Lima Semarang menjadi saksi gelaran Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini merupakan langkah nyata BAZNAS RI dalam memperkuat kesiapan menghadapi bencana, sekaligus menunjukkan peran strategis lembaga dalam mendukung penanggulangan bencana di Tanah Air.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, hadir memberikan apresiasi atas kinerja BAZNAS yang dinilai sangat luar biasa, khususnya dalam menangani bencana. “Indonesia berada di wilayah Ring of Fire, sehingga kita harus selalu waspada terhadap potensi bencana. Saya sangat mengapresiasi peran BAZNAS dan para relawan yang membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Akuntabilitas dan transparansi harus terus dijaga agar kepercayaan masyarakat tetap terpelihara,” ujar Gibran.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa pembentukan relawan kebencanaan di BAZNAS adalah respons atas kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa sedekah masyarakat khusus untuk kebencanaan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan cepat. Apel ini adalah wujud kesiapan kita semua untuk selalu sigap membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelas Noor Achmad.

Selain apel kesiapsiagaan, acara ini juga dirangkaikan dengan Rakornas BTB dan RSB, yang diharapkan menjadi ajang koordinasi antar lembaga dan memperkuat sinergi dalam menghadapi bencana.

H. Ihsan Abdullah, S.Pi., Wakil Ketua IV BAZNAS Bone, turut hadir bersama tim BAZNAS Tanggap Bencana Bone dalam kegiatan tersebut. Kehadiran perwakilan dari Bone menunjukkan komitmen BAZNAS daerah untuk terlibat aktif dalam mendukung program nasional, sekaligus memperluas jaringan kerja sama antar wilayah.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Sekretaris Utama BNPB Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta perwakilan dari PT Bank Syariah Indonesia, PMI, dan Lembaga Amil Zakat lainnya.

Apel ditutup dengan simulasi tanggap bencana gempa bumi yang melibatkan BTB, RSB, Basarnas, BPD, dan PMI. Simulasi ini menjadi momentum penting untuk menguji kesiapan para relawan dalam menghadapi situasi darurat.

BAZNAS RI kembali membuktikan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya peduli terhadap pemberdayaan masyarakat tetapi juga menjadi garda terdepan dalam tanggap bencana. Langkah ini diharapkan dapat terus menginspirasi lembaga lain untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia. (*)