BONE – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya olahraga di Bumi Arung Palakka. Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bone dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone, PBSI Bone menggelar Penataran Wasit Bulutangkis pada 15–16 Oktober 2025 di Aula Pertemuan KONI, Kompleks Stadion Lapatau Bone.
Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam melahirkan wasit-wasit berkompeten yang siap memimpin pertandingan secara profesional. Hadir membuka kegiatan, Kabid Peningkatan Prestasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone, Drs. Haidar, M.Si, mewakili Kadispora H. Andi Akbar, serta Ketua KONI Kabupaten Bone, Drs. Asiswa Karim.
Dalam sambutannya, Drs. Haidar, M.Si menegaskan pentingnya kegiatan penataran semacam ini sebagai langkah strategis untuk menyiapkan tenaga kepemimpinan pertandingan dari berbagai cabang olahraga.
“Kami berharap penataran tidak hanya dilakukan oleh PBSI, tapi juga oleh seluruh cabang olahraga. Karena dalam setiap event, keberadaan wasit menjadi elemen vital untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pertandingan,” ujarnya.
Ia menambahkan, momentum ini sangat tepat karena Kabupaten Bone tengah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kesiapan sumber daya manusia, terutama wasit, akan menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan olahraga tersebut.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bone, Drs. Asiswa Karim, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah konkret PBSI Bone dalam membina SDM olahraga.
“Langkah PBSI ini patut diapresiasi. Pembinaan wasit adalah bentuk investasi jangka panjang untuk peningkatan kualitas olahraga di Bone. KONI tentu akan terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada peningkatan prestasi,” tutur Asiswa.
Kegiatan penataran ini diikuti oleh sejumlah peserta. Selain mendapatkan teori tentang peraturan pertandingan terkini, peserta juga akan menjalani praktik langsung di lapangan untuk mengasah kemampuan memimpin pertandingan dengan profesional.
Penataran wasit ini diharapkan tidak hanya menghasilkan wasit yang paham aturan, tetapi juga berintegritas dan berjiwa sportivitas tinggi. Dari sinilah semangat membangun olahraga prestasi di Kabupaten Bone terus digelorakan bukan hanya lewat atlet yang tangguh, tapi juga lewat wasit yang adil dan berwibawa. (*)
Tinggalkan Balasan