Bone — Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd. menyiapkan agenda menarik yang sarat makna, yakni Lomba Dayung Tradisional.

Gelaran ini akan dipusatkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jl. Magga, Kelurahan Jeppe’E, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Berbeda dari lomba-lomba Agustusan pada umumnya, Lomba Dayung Tradisional ini melibatkan peserta lintas kategori: antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antar Camat, hingga peserta umum dari tiap kecamatan.

“Kami ingin suasana Agustusan di Bone lebih hidup, guyub, dan tentu saja membawa dampak positif. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi sungai sebagai pusat kegiatan. Setiap kecamatan diharapkan mengirimkan perwakilan terbaiknya,” ungkap H. Andi Akbar.

Selain menambah semarak kemerdekaan, lomba ini juga menjadi sarana edukasi untuk menjaga kebersihan sungai. Menurutnya, sungai tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga potensi olahraga tradisional yang bisa dihidupkan kembali.

“Ini sejalan dengan program Bapak Bupati Bone untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari. Kita ingin warga melihat DAS bukan sebagai tempat pembuangan sampah, melainkan sebagai ruang publik yang punya nilai sosial dan olahraga,” tambahnya.

Menariknya, Lomba Dayung Tradisional juga dimaksudkan sebagai ajang menjaring bibit-bibit muda berbakat yang kelak bisa dipersiapkan untuk cabang olahraga dayung di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 mendatang.

Dengan konsep yang sederhana namun sarat manfaat, Lomba Dayung Tradisional diharapkan tak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga membangkitkan rasa memiliki masyarakat terhadap potensi sungai di daerahnya.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi agar sungai kita tetap bersih, masyarakat kompak, dan lahir atlet dayung andalan dari Bone,” pungkas Andi Akbar. (*)