BONE–Suasana penuh haru dan kehangatan mewarnai acara pisah sambut Kapolres Bone dari AKBP Erwin Syah, S.I.K. kepada pejabat baru, AKBP Sugeng Setyo Budhi, S.I.K., M.Tr.Opsla Jumat, 11 Apr 2025. Acara ini bukan sekadar seremonial pergantian pucuk pimpinan kepolisian di Kabupaten Bone, tetapi juga momentum membangun harapan baru bagi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik.
Dalam sambutannya, AKBP Sugeng memperkenalkan diri dengan nada tegas namun rendah hati. Latar belakangnya sebagai anggota satuan elit Brimob selama lebih dari 18 tahun menjadikan dirinya seorang perwira dengan pengalaman lapangan yang luar biasa.
“Saya bukan polisi umum. Saya tercipta dari pasukan. Sudah berkeliling Indonesia Raya — Ambon, Palu, Poso, dua kali Papua, bahkan PT Freeport di Puncak Jaya, dan yang paling keras di Aceh. Mudah-mudahan saya bisa diterima dengan baik di Bone,” ungkapnya.
Kehadiran AKBP Sugeng disambut hangat oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada AKBP Erwin Syah atas pengabdian dan kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Kapolres Bone yang baru dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolres sebelumnya atas tugas mulia yang telah ditunaikan. Kolaborasi selama ini berjalan baik, dan semoga terus dilanjutkan,” ujar Bupati.
Bupati Bone juga menitipkan beberapa fokus utama pembangunan daerah kepada Kapolres yang baru, terutama terkait kebersihan lingkungan dan tata kelola pemerintahan.
“Kami tengah membentuk brigade sampah untuk mewujudkan Bone yang bersih baik lingkungan, administrasi, maupun tata kelolanya. Kami menargetkan Adipura Paripurna dan WTP Paripurna,” tegasnya.
Bupati juga sempat membagikan kisah pribadinya yang menyentuh hati hadirin. Ia mengenang masa-masa sulit saat masih menjadi tenaga harian lepas di PTPN, lalu meniti karier sebagai ASN dari golongan IIa hingga eselon IIb, sebelum akhirnya memutuskan mundur dan mengabdikan diri sebagai Bupati Bone.
“Satu hal yang selalu saya pegang adalah pesan orang tua: appunangi bicarae, ia mappunangi jamange (red. milikilah bicara, saya punya pekerjaan). Dan juga: getteng lempu ada tongeng (red. teguh pada pendirian, jujur dalam perkataan),” kenangnya.
Dengan semangat yang sama, ia mengajak seluruh elemen daerah untuk bekerja bersama dalam membangun Bone melalui sistem kerja terintegrasi, berjenjang, berproses, dan tuntas, demi mewujudkan visi “Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan”.
Pisah sambut ini menjadi bukti bahwa pergantian kepemimpinan bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen baru untuk melayani masyarakat Bone dengan lebih baik. Dari pasukan untuk rakyat, dari pengalaman lapangan menuju pengabdian daerah AKBP Sugeng Setyo Budhi kini siap menapaki medan baru di Bumi Arung Palakka. (*)
Tinggalkan Balasan